Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pintu Tol Ancol Barat Macet, Ini Instruksi Dahlan

Kompas.com - 09/04/2012, 17:38 WIB
Hindra Liu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan terlihat gemas dengan antrean mobil yang terlalu panjang di Pintu Tol Ancol Barat, Jakarta, Senin (9/4/2012). Setiap harinya, terutama jam-jam sibuk, Dahlan menyebut pintu tol tersebut tak pernah sepi dari antrean. Padahal, empat loket yang terdapat di pintu tol tersebut buka. Lantas, apa solusi dari Dahlan?

"Saya meminta Jasa Marga menambah petugas penarik karcis yang berdiri di sekitar loket sehingga dapat membantu kelancaran," kata Dahlan ketika dihubungi Kompas.com, Senin.

Dengan demikian, ada empat loket dan empat petugas penarik karcis yang berada di pintu tol tersebut. Solusi sementara itu diharapkan mampu mengurangi antrean pengendara yang hendak melintas di jalan tol tersebut. "Saya minta besok harus dilaksanakan. Empat loket tidak bisa mengatasi. Kalau mau nambah loket baru, kan bisa lama," sambungnya.

Instruksi ini juga disampaikan kepada Deputi Menteri Badan Usaha Milik Negara Bidang Usaha Infrastruktur dan Logistik Sumaryanto Widayatin. Berikut ini instruksi yang disampaikan ke Sumaryanto melalui layanan pesan singkat:

"Pak Sum, Pintu Tol Ancol Barat luar biasa macetnya. Terpaksa saya turun tangan di pintu tol, minta mereka jalan terus dan menggratiskan mereka. Empat loketnya sudah buka semua. Menurut petugas tol di situ, tiap hari seperti itu. Berarti di pintu tol ini perlu petugas penarik karcis yg berdiri, setidaknya tambah empat orang. Tolong langsung dilaksanakan," kata Dahlan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com