Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang terhadap Sindikat Akan Terus Dilakukan...

Kompas.com - 07/04/2012, 05:04 WIB

Benny menjelaskan, dari kasus-kasus yang ditangani BNN selama ini, banyak LP ternyata menjadi tempat pengendalian sindikat narkotika, peredaran narkotika di dalam lapas, dan pencucian uang. ”Sipir lebih banyak berperan sebagai perantara atau pembawa barang,” katanya.

BNN tentu tidak akan masuk ke LP kalau tidak ada informasi atau indikasi kuat dugaan keterlibatan narapidana atau sipir. Dari pengalaman BNN selama ini, BNN telah menggeledah banyak LP. Misalnya, LP pasir putih, LP besi, LP narkotika, dan LP batu, di Nusa Kembangan. Selain itu, BNN juga pernah menggeledah LP Cipinang, Tangerang, Grobogan (Bali), dan Pekanbaru, Riau.

Bisnis sindikat narkotika di LP terus berjalan antara lain karena omzet yang besar, mencapai miliaran rupiah. Karena itu, kondisi tersebut juga dapat menjadi godaan berat bagi sipir-sipir di LP. Bahkan, pengendalian narkotika di LP justru dikendalikan oleh bandar-bandar besar, seperti kasus di LP Narkotika Nusakambangan.

Oleh karena itu, perang terhadap sindikat narkotika harus terus dilakukan. Jika tidak, sindikat narkotika internasional semakin menguasai Indonesia. Bandar dan orang-orang tertentu menjadi kaya raya dari bisnis narkotika. Generasi muda bangsa semakin rusak secara pelan-pelan karena menjadi pemakai dan target sindikat narkotika. (FER)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com