Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhuk dan HAM Bantah Ada Perlawanan 31.000 Sipir

Kompas.com - 04/04/2012, 19:03 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin membantah adanya gelombang perlawanan dari 31.000 petugas lembaga pemasyarakatan (lapas) terkait insiden pemukulan terhadap petugas Lapas Kelas II A Pekanbaru, Riau, bernama Darso Sihombing oleh Wakil Menhuk dan HAM Denny Indrayana.

Hal tersebut disampaikan Amir dalam jumpa pers di kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Rabu (4/4/2013). "Sama sekali tidak ada desakan pembangkangan, tidak usah mereka melakukan pembangkangan. Mereka petugas yang tahu posisi, tahu diri," katanya. Kalaupun para petugas lapas itu melakukan gerakan perlawanan, Amir mengatakan tidak akan mengabaikan hal tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kemenhuk dan HAM Sihabuddin mengaku didesak puluhan ribu petugas lapas untuk melakukan tindakan tegas terkait pemukulan tersebut.

Insiden pemukulan petugas lapas bernama Darso itu terjadi saat Wakil Menhuk dan HAM Denny Indraya melakukan inspeksi mendadak bersama sejumlah anggota Badan Narkotika Nasional (BNN), Senin (2/4/201) malam. Menurut Denny, sipir tahanan itu dipukul oleh seorang petugas yang ikut dalam rombongan Wamen dan BNN. Denny tidak bersedia mengungkapkan identitas petugas yang melakukan pemukulan tersebut. Menurut Denny, sipir itu dipukul lantaran lama membuka pintu begitu mengetahui rombongan Wamen dan BNN tiba di lapas.

Sidak malam itu dilakukan untuk membawa tiga narapidana di Lapas Pekanbaru yang diduga melakukan tindak pidana pencucian uang hasil transaksi narkotika. Menurut Amir, opini yang berkembang terkait insiden ini menjadi liar. Tidak wajar jika dibentuk opini bahwa petugas lapas Pekanbaru bermaksud menghalang-halangi sidak.

"Ketidakadilan berkembang manakala opini diarahkan ke keinginan mereka diperlakukan adil jadi kegiatan yang kompak dari mereka melindungi peredaran narkoba di lapas," kata Amir.

Akibat insiden ini, Amir memutuskan menghentikan sementara kerja sama Kemenhuk dan HAM dengan BNN terkait penindakan pidana narkoba. Sementara terkait pencegahan, kerja sama terus dilakukan. Amir juga mengatakan, untuk sementara Denny dilarang melakukan sidak.

Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah Riau Jhoni Muhammad melaporkan insiden pemukulan tersebut ke menteri. Menurut laporan itu, pemukulan dilakukan oleh Denny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

    BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

    Nasional
    PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

    PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

    Nasional
    KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

    KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

    Nasional
    BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

    BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

    Nasional
    BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

    BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

    Nasional
    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Nasional
    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Nasional
    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    Nasional
    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Nasional
    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    Nasional
    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Nasional
    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Nasional
    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com