Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Hizbut Tahrir Indonesia Demo di Yogya

Kompas.com - 29/03/2012, 15:45 WIB
Sutarmi

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan orang yang tergabung dalam Hizbut Tahrir Indonesia menggelar aksi penolakan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), di seputar Kantor Pos Besar, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (29/3/2012).

Massa menilai, kebijakan menaikan harga BBM merupakan kebijakan yang dzalim dan bentuk pengkhiatanan terhadap rakyat. "Menaikan harga BBM dan kebijakan apapun yang bermasud untuk meliberalkan pengelolaan sumber daya alam khususnya migas merupakan kebijakan yang bertentangan dengan syariat Islam," kata juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Muhammad Ismail Yusanto.

Menurut Ismail, kebijakan menaikkan BBM tidak lain untuk menyukseskan liberalisme sektor niaga dan distribusi. Selain itu, liberalisme migas adalah penguasaan yang lebih besar kepada swasta asing dan pengurangan peran negara. "Kami menuntut, kebijakan kapitalistik, juga kebijakan dzalim dan khianat segera dihentikan," kata Ismail.

Sementara itu, salah seorang orator unjuk rasa Sidiq Al Bantuli meminta SBY turun. "Ganti rezim, SBY dzalim, SBY harus turun," teriak Sidiq dalam orasinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com