Saat ini tim tengah mempersiapkan diri untuk pendakian, di antaranya dengan latihan fisik dan persiapan perbekalan selama perjalanan nantinya.
Tim juga menyiapkan oksigen, di mana akan disediakan 6 tabung untuk setiap orangnya. Oksigen berfungsi seperti whiski yang menghangatkan tubuh, mempermudah pendakian.
Yoppi mengungkapkan, "Pendakian ini bukan cuma gagah-gagahan. Di samping memberi kebanggan, kita berharap bisa membawa sesuatu ketika kembali."
Salah satu yang akan dilakukan dalam pendakian adalah mengamati dampak pemanasan global pada lingkungan Everest.
Pendakian Everest adalah target terakhir tim Seven Summit untuk menggapai puncak di tujuh benua. Sebelumnya, tim telah sukses mencapai puncak Vinson Massif di Antartika, Denali di Alaska, puncak Aconcagua di Argentina, Elbrus di Rusia, Kilimanjaro di Tanzania, serta Carstensz Pyramid di Papua.
Kompas turut mendukung misi Seven Summit, membuktikan bahwa pendaki Indonesia juga tak kalah tangguh dengan pendaki dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.