Iko Uwais yang memerankan tokoh Yuda merantau ke Jakarta dari daerah asalnya, Sumatera Barat. Saat merantau, pemuda yang menguasai bela diri Silat Harimau ini bertemu dengan yatim piatu, Adit dan Astri.
K
Yuda yang lelah bersembunyi memutuskan melawan gerombolan itu. Tentu saja, sang lakon memamerkan keahlian pencak silat saat melawan musuhnya dengan gagah berani.
Film
Yuda bertualang ke Jakarta menghadapi berbagai tantangan yang menempanya menjadi pria dewasa. Keahlian menguasai pencak silat menyelamatkan diri dan dua temannya.
Bekal kemampuan bela diri juga menjadi tujuan Nadya Nakhoir (17) tentang motivasinya mengikuti pencak silat. ”Pencak silat kan bela diri, jadi pas. Soalnya, saya pengin (belajar pencak silat) buat jaga diri sendiri,” kata siswa yang berguru di Tapak Suci, Malang, ini.
Semula Nadya tak mempunyai wawasan luas tentang berbagai jenis bela diri. Namun, karena ia duduk di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Malang, jenis bela diri yang diajarkan ya pencak silat.
Demikian juga saat masuk Madrasah Aliyah Negeri 1 Malang, satu-satunya bela diri yang dia kenal hanya pencak silat. Dari sekadar ikut agar bisa menjaga diri, Nadya makin menyukai pencak silat.
”Pelatih saya pernah bilang, sepertinya bagus kalau (saya) diikutkan ke pertandingan,” tuturnya.
Nadya pun mulai mengikuti pertandingan, diawali dengan tingkat internal. Hingga kini ia berusaha memperbaiki prestasi, apalagi dalam Pekan Olahraga Nasional 2011 di Surabaya, Nadya belum meraih sukses.