JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat mendesak Kepolisian memberantas premanisme di Indonesia. Kepolisian diminta tidak hanya menangkap satu tokoh namun semua pihak yang terlibat tindakan premanisme selama ini.
Desakan itu disampaikan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso dan Taufik Kurniawan seusai pertemuan pimpinan lembaga tinggi negara dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Komplek DPR, Senin (20/2/2012).
"Saya mendorong dan setujui langkah Kepolisian memberantas tindakan premanisme di kalangan masyarakat," kata Priyo ketika diminta tanggapan tentang penangkapan Jhon Kei oleh Polda Metro Jaya.
Jhon Kei diduga menjadi otak pembunuhan mantan bos PT Sanex Steel Indonesia (SSI), Tan Harry Tantono alias Ayung (45) pada 26 Januari 2012 lalu.
Priyo meyakini Kepolisian sudah melakukan penangkapan Jhon Kei sesuai dengan prosedur. Dia meminta agar penanganan kasus itu diserahkan kepada Kepolisian.
Taufik mengatakan, "kita harapkan siapapun yang terlibat harus diusut tuntas. Jangan terkesan ada pemaksaan kehendak. Kita optimistis Kepolisian bisa tuntaskan itu," kata Taufik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.