JAKARTA, KOMPAS.com - Advokat Ahmad Rifai mengaku tidak pernah menemui Muhammad Nazaruddin (terdakwa kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games) saat dia berkunjung ke Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur, 2 Februari 2012 lalu. Menurut Rifai, dirinya hanya mendampingi Rio Dharma, sahabat Mindo Rosalina Manulang yang ingin bertemu Nazaruddin. Itupun, kata Rifai, Rio tidak jadi bertemu Nazaruddin.
"Saya hanya temanin, saya tidak ada agenda ketemu si Nazar. Yang ketemu sama Pak Nazar hanya Pak Rio, aku ngobrol di ruang tunggu tamu," kata Rifai saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/2/2012).
Rifai kini menjadi kuasa hukum Mindo Rosalina Manulang, mantan anak buah Nazaruddin yang menjadi salah satu saksi penting kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games. Menurut Rifai, pada hari itu Rio berencana menemui Nazaruddin untuk menyampaikan pesan Rosa.
Melalui Rio, kata Rifai, Rosa ingin menyampaikan ke Nazaruddin kalau wanita itu tidak berniat menjatuhkan siapapun. "Rosa ingin jujur di persidangan, tidak ada motif lain, Rio kan berkunjung ke Nazaruddin, sampaikan pesan Rosa, tidak ingin jatuhkan siapapun. Rosa ingin bicara apa adanya, Rio ajak saya, saya diminta dampingi dia," papar Rifai.
Kemudian, sekitar pukul 15.00, Rifai dan Rio masuk Rutan dengan mengisi buku tamu terlebih dahulu. Setelah itu, Rifai mengaku hanya menunggu di ruang tamu sementara Rio masuk ke dalam, berusaha menemui Nazaruddin. Namun, lanjutnya, Nazaruddin sulit ditemui Rio. "Si Nazaruddin tidak bisa ditemui, gak tahu pokoknya disuruh nunggu atau gimana," ujar Rifai.
Setelah Rio menunggu sekitar setengah jam, kata Rifai, sahabat Rosa itu membatalkan niatnya bertemu Nazaruddin. Apalagi, masih kata Rifai, saat itu Rifai mengatakan ke Rio kalau dirinya harus menghadiri acara lain sekitar pukul 16.00.
"Saya bilang 'Mas (Rio), mohon maaf, jam 16.00 saya ada acara, saya harus keluar, lalu dia sungkan, kita keluar bareng-bareng," ungkap mantan pengacara Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah itu.
Adapun Rifai kini menjadi kuasa hukum Mindo. Rifai menegaskan kalau dirinya tidak memiliki motif apapun dalam membela Rosa. "Saya juga sudah komit akan buka siapapun yang terlibat," ucap Rifai.
Kunjungan Rifai ke Rutan Cipinang ini, diungkapkan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Denny Indrayana. Dia mengatakan kalau Rifai tercatat mengunjungi Nazaruddin pada 2 Februari 2012 lalu, atau tiga hari sebelum M Nasir dan Djufri Taufik (mantan pengacara Rosa) kepergok bertemu Nazaruddin di Rutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.