Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Minta Para Ahli dari Timwas Century

Kompas.com - 15/02/2012, 19:13 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi meminta kepada Tim Pengawas di DPR tentang kasus bail out Bank Century merekomendasikan para ahli untuk dimintai keterangan dalam penyelidikan kasus tersebut. Langkah itu guna menghindari penilaian bahwa KPK tidak independen.

"Karena ada dugaan-dugaan yang memosisikan KPK selama ini periksa ahli-ahli yang punya kepentingan. Supaya berimbang, kita minta ahli-ahli yang disodorkan oleh Timwas, supaya adil," kata Ketua KPK Abraham Samad saat rapat kerja dengan Timwas di kompleks Gedung DPR, Rabu (15/2/2012). Permintaan Abraham itu disambut positif oleh seluruh fraksi di Timwas. Mereka sepakat akan merekomendasikan ahli kepada KPK.

Rencana meminta keterangan para ahli muncul setelah ada perbedaan pandangan di internal KPK menyikapi kasus Century. Para penyelidik meminta waktu lebih untuk mengusut kasus itu. Adapun Wakil Ketua KPK Zulkarnaen menilai kasus itu bisa ditingkatkan ke tahap penyidikan. Zulkarnaen bahkan sudah mengonstruksikan pasal-pasal apa yang bisa digunakan.

Sebagai jalan tengah, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengusulkan agar penyelidik diberi waktu untuk meminta keterangan ahli pidana, perdata, tata usaha negara, keuangan, dan perbankan. Dia berharap ahli itu profesional dan belum pernah dimintai pandangan terkait kasus itu.

Bambang juga mengusulkan agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dijadikan ahli untuk dimintai pandangan dalam berita acara pemeriksaan. Ia beralasan, hasil audit BPK menyebut ada kerugian negara dan perbuatan melawan hukum terkait perkara itu.

"Kita periksa saja sekalian (BPK) jadi berita acara pemeriksaan. Itu lebih bagus. Tapi ini kemungkinan, belum keputusan. Kalau di ruang-ruang seperti ini (DPR), (keterangan) enggak bisa dijadikan alat bukti," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com