Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Minta KPK Selesaikan "Century" Tahun Ini

Kompas.com - 15/02/2012, 14:20 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrat meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi  menyediakan waktu khusus untuk menangani kasus bailout Bank Century. Partai Demokrat (PD) berharap kasus Bank Century selesai tahun 2012.

"Bikin spesial waktu untuk selesaikan ini tanpa mengurangi (penanganan kasus) yang lain-lain. Kami ingin tahun 2012 sudah selesai ini barang," kata anggota Timwas Century dari Fraksi PD Sutan Bhatoegana saat rapat kerja dengan KPK dan Badan Pemeriksa Keuangan di Kompleks DPR, Jakarta, Rabu (15/2/2012). Hadir dalam rapat itu seluruh pimpinan KPK yaitu Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Zulkarnain, Busyro Muqoddas, dan Adnan Pandu Praja, serta Ketua BPK Hadi Poernomo.

Sutan meminta KPK tak memperlambat penanganan kasus itu. Pasalnya, kata salah satu Ketua DPP PD itu, lambannya penuntasan kasus Century akan berdampak buruk bagi PD menghadapi Pemilu 2014.

"Kalau memang ini masalah bisa dipercepat jangan diperlambat. (Pemilu) 2014 sudah dekat. Tersandera barang ini nanti, jadi bahan bola liar. Bagi kami, kalau bisa besok (kasus Century) Bapak selesaikan, siapa pun yang kena, mainkan barang itu. Enggak ada masalah bagi kita," kata Sutan.

"Tapi tetap hati-hati. Jangan orang yang salah jadi benar, orang yang benar jadi salah. Ini masalah nasib orang. Tapi kalau dilihat dari wajah-wajah Bapak (pimpinan KPK), Insya Allah saya percaya, wajah-wajah sorga. Kalau Bapak tunjuk orang, pasti orang itu masuk neraka. Ngeri kita," pungkasnya disambut tawa anggota Timwas lain dan tamu.

Faisal Akbar anggota Timwas dari Fraksi Hanura memberi waktu KPK selama satu bulan ke depan untuk meningkatkan penanganan ke tahap penyidikan.

Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan, pihaknya tak akan menyebut kapan kasus itu akan selesai. Namun, pihaknya menginginkan penanganan kasus itu cepat selesai. "Tak ada kebisaan kami menunda-nunda karena kasus lain menunggu," kata Busyro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kamil - Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

    Kamil - Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

    Nasional
    Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

    Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

    Nasional
    Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

    Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

    Nasional
    Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

    Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

    Nasional
    Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

    Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

    Nasional
    1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

    1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

    Nasional
    Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

    Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

    Nasional
    PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

    PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

    Nasional
    Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

    Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

    Nasional
    Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

    Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

    Nasional
    Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

    Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

    Nasional
    Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

    Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

    Nasional
    Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

    Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

    Nasional
    Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

    Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

    Nasional
    Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

    Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com