Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dharnawati Berniat "Hadiahi" Muhaimin

Kompas.com - 06/02/2012, 13:42 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengusaha Dharnawati mengaku pernah berniat memberikan sejumlah uang untuk Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar sebagai tanda terima kasih. Uang itu akan diberikan Dharna jika perusahaan yang diwakilinya, PT Alam Jaya Papua, diikutkan dalam program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

"Saya ada niat, kalau kerjaan ini saya kerjakan dan selesai, tanda terima kasih saya," kata Dharnawati menjawab pertanyaan jaksa M Rum di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (6/2/2012).

Dharnawati bersaksi untuk Dadong Irbarelawan, terdakwa kasus dugaan suap PPID Transmigrasi. Dharnawati telah divonis 2,5 tahun penjara dalam kasus ini. Dharnawati juga membenarkan bahwa Dhani Nawawi, orang yang mengaku mantan staf khusus Presiden itu, pernah menyampaikan kepadanya rencana pemberian fee 2 persen dari nilai proyek untuk Muhaimin.

Adapun nilai proyek di empat kabupaten di Papua yang dijanjikan untuk dikerjakan perusahaan Dharnawati ini mencapai Rp 73 miliar. "Pernah dibilang gitu, katanya setelah kerjaan ini beliau akan sowan ke menteri," ujar Dharnawati.

Dalam kasus ini, Dharnawati dianggap terbukti memberikan uang Rp 1,5 miliar untuk dua pejabat Kemennakertrans, Dadong Irbarelawan dan I Nyoman Suisnaya. Pemberian uang itu terkait pengalokasian dana PPID di empat kabupaten di Papua, yaitu Keerom, Mimika, Teluk Wondama, dan Manokwari. Dharnawati berkilah, uang Rp 1,5 miliar yang dibungkus dalam kardus durian itu diberikannya ke pejabat Kemennakertrans sebagai pinjaman tunjangan hari raya menteri, dan bukan commitment fee.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Nasional
    SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

    SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

    Nasional
    Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

    Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

    Nasional
    Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

    Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

    Nasional
    Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

    Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

    Nasional
    Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

    Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

    Nasional
    Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

    Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

    Nasional
    Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

    Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

    Nasional
    Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

    Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

    Nasional
    Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

    Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

    Nasional
    Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

    Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

    Nasional
    Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

    Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

    Nasional
    Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

    Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

    Nasional
    Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

    Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

    Nasional
    14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

    14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com