JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad menepis isu yang menyebutkan adanya perpecahan di internal pimpinan KPK terkait penetapan tersangka baru kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games 2011. Abraham mengatakan, pimpinan KPK tetap kompak dan solid.
"Kami pimpinan sudah bukan sahabat lagi, melainkan sudah kayak saudara, kayak perangko," kata Abraham dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/1/2012).
Sebelumnya beredar kabar ada perbedaan sikap ekstrem di antara pimpinan KPK dalam menetapkan tersangka baru kasus yang menjerat mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Hanura, Akbar Faisal, mengatakan, pihaknya menerima informasi yang mengatakan bahwa Abraham Samad tidak mendapat dukungan dari unsur pimpinan KPK, yakni Busyro Muqoddas dan Bambang Widjojanto.
Menurut Abraham, isu tersebut tidak benar. Pihaknya belum menetapkan tersangka baru dalam kasus itu. Juru Bicara KPK Johan Budi secara terpisah memastikan, Bambang dan Busyro tidak mungkin menghalang-halangi seseorang menjadi tersangka jika memang ditemukan alat bukti yang cukup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.