JAKARTA, KOMPAS.com — Muhammad Nazaruddin sewaktu berada di luar negeri memiliki sandi ”Idin” saat berkomunikasi dengan bawahannya, Yulianis.
Hal itu diungkapkan Yulianis saat bersaksi dalam sidang perkara korupsi wisma atlet SEA Games dengan terdakwa Nazaruddin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Rabu (25/1/2012).
”Iya, Idin itu Pak Nazaruddin,” kata Yulianis saat menjawab pertanyaan jaksa penuntut umum. Sandi itu digunakan dalam percakapan blackberry masengger. Nomor PIN untuk BB bersandi Idin itu 2690EDE7.
”Di mana saudara waktu itu berhubungan dengan Idin yang dimaksud Idin Nazaruddin itu?” tanya jaksa.
Yulianis menjawab, ”Saya di Jakarta, Pak Nazaruddin di Singapura.”
Yulianis adalah mantan Direktur Keuangan Grup Permai, perusahaan milik Nazaruddin. Setelah pelarian selama beberapa bulan, Nazaruddin ditangkap Interpol di Cartagena, Kolombia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.