JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Pramono Anung mengatakan, ada rekaman yang berisi permintaan pimpinan Badan Anggaran DPR atau Banggar DPR terkait spesifikasi barang yang akan ditempatkan di ruang kerja Banggar.
"Kan semua di DPR terekam. Dalam transkrip memang ada hal seperti itu," kata Pramono di Komplek DPR, Jakarta, Rabu (18/1/2012).
Ia sudah meminta penjelasan Sekretaris Jenderal DPR Nining Indra Saleh dan jajarannya terkait renovasi ruang Banggar yang menelan biaya Rp 20,3 miliar. Dia mengatakan, pihak Sekretariat Jenderal (Setjen) menunjukkan ada dua surat dari Banggar yang dibuat pada bulan Juli dan Agustus 2011.
"Intinya memang Banggar butuh ruangan yang lebih representatif. Jadi, ini semakin jelas, siapa yang kemudian meminta untuk diadakannya ruangan ini," kata Pramono.
Menurut Pramono, permintaan ruangan yang representatif adalah wajar mengingat lamanya rapat-rapat ketika membahas anggaran. Namun, politisi PDI-P itu mengatakan bahwa hal tersebut menjadi tidak wajar jika ada permintaan fasilitas mewah seperti kursi seharga Rp 24 juta.
Untuk itu, Pramono melanjutkan, Badan Kehormatan DPR (BK DPR) perlu mengusut masalah itu hingga tuntas. "Apa yang dilakukan BK menunjukkan DPR tidak tinggal diam dalam persoalan yang menyangkut persoalan di rumah tangganya sendiri," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Banggar Melchias Marcus Mekeng menegaskan, pihaknya hanya meminta kepada Setjen untuk menyediakan tempat yang lebih layak, seperti lampu yang terang, tempat penyimpanan data yang rapi, dan ruangan dengan cat warna terang agar ruangan tak terlihat suram.
Pihak Banggar menyebut ruang Banggar yang lama sudah tidak layak untuk menampung 85 anggota dan tamu yang jumlahnya mencapai lebih dari 100 orang. Banggar, kata Mekeng, tidak memiliki kewenangan mengusulkan anggaran ke BURT, apalagi memilih spesifikasi barang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.