JAKARTA, KOMPAS.com - Ada berapa banyak sebenarnya jumlah pelanggan telekomunikasi seluler di Indonesia? Ternyata, sudah melampaui jumlah penduduk.
Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) mencatat, hingga akhir 2011, jumlah pelanggan selular mencapai 250 juta pelanggan.
Padahal, penduduk Indonesia diperkirakan "baru" mencapai 240 juta pelanggan. Artinya, jika dihitung persentase, Indonesia memiliki penetrasi seluler 110 persen.
Berdasarkan riset dari Wireless Intelligence, jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan di China yang hanya mencapai 70 persen.
Tentunya, meski persentase lebih kecil dari Indonesia, jumlah pelanggan di China akan lebih besar. Dengan asumsi penduduk China 1 miliar, 70 persennya saja mencapai 700 juta pelanggan.
Penetrasi pelanggan selular China masih lebih rendah bila dibandingkan dengan India (80 persen) dan Jepang (99 persen).
Penetrasi terbesar dicatatkan oleh Malaysia dengan tingkat133 persen. Lalu disusul Belanda (117 persen), Thailand (116 persen) dan Filipina (113 persen).
Lebih Dari Satu
Angka pelanggan yang besar di Indonesia, menurut ATSI, disebabkan pelanggan selular di tanah air bisa memakai lebih dari satu kartu selular, baiok GSM atau CDMA.
Menurut perkiraan ATSI, jumlah itu masih didominasi oleh pelanggan GSM yang mencapai lebih dari 95 persen.