Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Memperketat Jaga Perairan Aceh

Kompas.com - 04/01/2012, 06:55 WIB

”Saya sudah berbicara dengan Kepala Polri. Menurut dia, (penembakan) tidak ada kaitannya dengan Pilkada Aceh. Itu kriminal biasa,” kata Gamawan, Selasa, di Kantor Presiden.

Timur menyatakan, motif kriminal murni dijumpai dalam kasus penembakan pada 4 Desember 2011 dan sejumlah tersangka sudah ditetapkan. Kasus penembakan pada malam tahun baru masih dalam penyelidikan. ”Kami olah tempat kejadian perkara. Kami temukan selongsong, proyektil, dan lebih kurang lima saksi diperiksa. Kita tunggu dari hasil penyelidikannya,” ujar Timur.

Peristiwa penembakan pada 4 Desember terjadi di perkebunan sawit milik PT Satya Agung di Dusun Krueng Jawa, Desa Uram Jalan, Geureudong Pase, Aceh Utara. Kasus itu menewaskan tiga orang dan melukai lima orang.

Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono menilai, pengamanan di Aceh masih dalam ranah operasi kepolisian. TNI membantu manakala kepolisian memerlukan bantuan. ”Kami tidak akan menambah TNI di sana karena kekuatan wilayah yang ada cukup mampu untuk membantu kepolisian,” katanya.

Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Saifuddin Bantasyam, mengatakan, sebaiknya semua pihak tak serta-merta mengaitkan kasus penembakan ini dengan polemik pilkada di Aceh dan isu etnis yang muncul dari rangkaian kasus itu.

Wakil Ketua Fraksi Partai Aceh Abdullah Saleh menegaskan, kasus penembakan terakhir di Aceh cenderung tak ada kaitannya dengan pilkada. Sebab, yang dijadikan sasaran bukan pihak yang terkait dengan Pilkada Aceh, melainkan kelompok masyarakat tertentu.

Pilkada Aceh pada 16 Februari diikuti empat pasang calon. Mereka adalah petahana Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan, Darni M Daud-Ahmad Fauzi, Ahmad Tajuddin-Teuku Suriansyah, dan Wakil Gubernur petahana Muhammad Nazar-Nova Iriansyah.

Jenazah tiga korban tewas dalam penembakan di Desa Blang Cot Tunong, Jeumpa, Bireuen, Selasa, telah diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur. Mereka adalah Sudawud (31), warga Banyuwangi, serta Suparno (31) dan Sunyoto (28), keduanya warga Jember. (HAN/WHY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

    Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

    Nasional
    Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

    Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

    Nasional
    Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

    Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

    Nasional
    Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

    Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

    Nasional
    Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

    Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

    Nasional
    Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

    Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

    Nasional
    Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

    Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

    Nasional
    Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

    Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

    Nasional
    Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

    Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

    Nasional
    Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

    Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

    Nasional
    PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

    PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

    Nasional
    Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

    Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

    Nasional
    Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

    Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

    Nasional
    Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

    Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

    Nasional
    Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

    Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com