Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2012, Waspadai Korupsi Politik Jelang Pemilu!

Kompas.com - 22/12/2011, 17:44 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Peneliti Kemitraan Partnership, Laode M Syarif, mengingatkan masyarakat dan penegak hukum, terutama Komisi Pemberantasan Korupsi, terhadap indikasi maraknya korupsi politik menjelang Pemilu 2014. Peringatan itu disampaikan sejak dini meskipun saat ini korupsi politik juga telah marak diungkap KPK.

Beberapa kasus korupsi itu di antaranya kasus suap proyek pembangunan wisma atlet yang melibatkan Nazaruddin serta dugaan suap di Banggar DPR yang menjerat nama Wa Ode Nurhayati, politisi Partai Amanat Nasional (PAN).

"Kita ingatkan lagi agar tahun depan, yang sudah mulai mendekati Pemilu 2014, hati-hati dengan korupsi politik. Menjelang pemilu, tentu dibutuhkan banyak dana, ini yang harus kita waspadai," ujar Laode di Jakarta, Kamis (22/12/2011).

Menurut dia, dalam hal ini para pemimpin KPK yang baru perlu menggalang lagi sistem pencegahan untuk mengurangi peluang dan dorongan bagi para politisi untuk melakukan korupsi. Dorongan itu terutama untuk mengawasi sumber masalah dari partai politik, yaitu sistem pendanaan dan pengelolaan keuangan partai yang sering kali mengharuskan anggota partai membayar iuran internal partai dan tidak jelas asal sumbernya. Hal itu mengakibatkan partai tidak terbuka memberikan laporan keuangan.

"KPK perlu mengkaji ulang keberadaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik yang tidak memberikan kewajiban bagi partai politik untuk membuat dan melaporkan keuangan partainya," kata Laode.

Melalui pengusutan kasus korupsi politik ini, kata Laode, juga membantu para pemimpin KPK menunjukkan bahwa mereka bekerja secara independen tanpa dipengaruhi kekuatan politik dari luar.

"Pimpinan KPK yang baru akan bisa membuktikan bahwa mereka memiliki independensi yang selama ini diharapkan publik," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Nasional
    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Nasional
    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    Nasional
    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Nasional
    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    Nasional
    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Nasional
    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Nasional
    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Nasional
    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    Nasional
    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Nasional
    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Nasional
    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Nasional
    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com