Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amir Tolak Komentar Masalah Mesuji

Kompas.com - 16/12/2011, 12:21 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin menolak mengomentari masalah HAM terkait kasus pembunuhan di Mesuji, wilayah perbatasan antara Lampung dan Sumatera Selatan. Pasalnya, Amir mengaku tak menguasai masalah HAM.

"Jangan bicara hak asasi manusia yang tidak bisa dikuasai saya dengan baik," kata Amir seusai menghadiri rapat paripurna di Komplek Dewan Perwakilan Rakyat, Jumat (16/12/2011 ), ihwal pelanggaran HAM terkait kasus itu.

Amir menyerahkan penyelidikan ada tidaknya pelanggaran HAM kepada Komnas HAM. Dia meminta agar publik tidak langsung menilai ada pelanggaran HAM berat hanya atas dasar video yang beredar itu. Amir juga meminta publik memberi kesempatan kepada Kepolisian untuk menyelidiki kebenaran video itu.

"Kita serahkan kepada yang punya otoritas untuk melakukan investigasi. Seorang Menkum dan HAM tidak tahu segala-galanya," kata politisi Partai Demokrat itu.

Ketua Komisi III Benny K Harman mengatakan, pihaknya telah membentuk tim untuk mengkroscek pengaduan warga lampung. Tim beranggotakan 12 orang dipimpin Wakil Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin. Tim akan berangkat ke Lampung, Sabtu (17/12/2011). Tim dijadwalkan bertemu Kapolda Lampung, Kapolres Mesuji, Bupati, DPRD Kabupaten Mesuji dan Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Mesuji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com