Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GMNI: Sondang Meninggal secara Heroik

Kompas.com - 12/12/2011, 21:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Iman Munandar Batubara, Ketua Komite Advokasi Rakyat Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), mengungkapkan aksi damai yang dilakukan di depan Istana malam ini sebagai aksi mengenang kematian Sondang Hutagalung, pelaku bakar diri.

"Kita mau mengenang Sondang yang telah meninggal secara heroik di tempat ini, di depan Istana ini," pekiknya, yang dilanjutkan dengan seruan "Revolusi, revolusi, revolusi sampai mati," dari teman-temannya di Jakarta, Senin (12/12/2011) malam.

Ia mengenang aksi Sondang bukanlah aksi sia-sia, seperti dikatakan banyak pihak, apalagi sebagai aksi mencari popularitas. "Sondang bukanlah mahasiswa yang gila. Tapi dia luar biasa, dia membakar dirinya di depan Istana, simbol negara," ucapnya.

Ia mengatakan, Sondang adalah aktivis dan juga mahasiswa yang memiliki intelektualitas luar biasa. Sondang memiliki kecintaan terhadap perubahan akan keadilan bagi masyarakat.

Berdasarkan pantuan Tribunnews.com, satu kader GMNI sempat menuju tempat Sondang membakar diri persis di depan Istana. Kader GMNI tampak sempat berbicara dengan sejumlah petugas keamanan di Istana untuk meminta izin menaburkan bunga di tempat Sondang membakar diri.

Namun, permintaan itu tidak diberikan. "Tidak boleh di sana," ungkap kader GMNI tersebut.

Kini aksi mengenang Sondang masih berlanjut. Massa GMNI kini membentuk lingkaran. Sejumlah lagu-lagu nasional dan orasi serta puisi sebagai kenangan akan sikap heroik Sondang. (Tribunnews/Srihandriatmo Malau) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com