Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tingkatkan Razia Senjata Api di Aceh

Kompas.com - 08/12/2011, 23:53 WIB
Mohamad Burhanudin

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Aceh menggelar razia senjata api. Tak hanya di jalan raya, razia juga dilakukan di angkutan umum hingga rumah-rumah penduduk yang dicurigai menyimpan senjata api.

Kepala Bagian Humas Polda Aceh Ajun Komisaris Besar Gustav Leo, Kamis (8/12/2011), mengatakan, razia intensif ini dilakukan sebagai upaya menghindari terus berulangnya kekerasan bersenjata api, seperti yang terjadi dalam kasus penembakan sejumlah pekerja kebun di Aceh Utara, Minggu (4/12/2011) lalu.

Di Banda Aceh, intensitas razia oleh aparat kepolisian dibantu TNI sudah berlangsung 3 hari terakhir. Fokus razia adalah wilayah-wilayah perbatasan kota seperti Lambaro, Lumbo, dan Lingke. Selain menyasar ke para pengendara kendaraan pribadi, razia juga ditujukan terhadap angkutan umum.

Hingga razia hari Kamis ini, belum ditemukan adanya senjata api. Di Banda Aceh aparat kepolisian hanya mendapat sejumlah senjata tajam yang dibawa pengendara kendaraan bermotor.

Razia senjata tajam ini dilakukan serentak oleh satuan wilayah kepolisian di Aceh. Tujuannya adalah menarik senjata-senjata api yang rawan digunakan untuk tindak kejahatan seperti yang terjadi di Aceh Utara, dan dalam kasus penggranatan di Banda Aceh, pekan lalu.

Senjata api yang beredar di Aceh saat ini masih banyak. Ini yang rawan digunakan orang tertentu untuk tindakan kejahatan. Senjata-senjata itu ada yang disewakan untuk menembak orang, seperti halnya dalam kasus penembakan di Aceh Utara.

"Berangkat dari kasus itu, satuan wilayah bersama-sama menggelart razia ini," kata Gustav.

Gustav membenarkan adanya razia yang dilakukan hingga ke rumah-rumah warga. Namun, tak semua rumah dirazia. Hanya rumah-rumah tertentu yang dicurigai menyimpan senjata api.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com