Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Hadiri Peringatan Antikorupsi Sedunia

Kompas.com - 08/12/2011, 22:22 WIB
Sonya Helen Sinombor

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia tahun 2011, Jumat (9/12/2011), akan dipusatkan di Kota Semarang, Jawa Tengah. Acara yang bertema "Terus Berjuang Berantas Korupsi" akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kabinet Indonesia Bersatu II, gubernur dan bupati/wali kota seluruh Indonesia, kepala lembaga tinggi negara, dan penggiat antikorupsi.

Hingga Kamis (8/12/2011) malam, berbagai persiapan dilakukan panitia di lokasi kegiatan. Ratusan aparat keamanan mulai berjaga di kawasan Masjid Agung Jateng (MAJT) sejak Kamis siang. Bahkan, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin dan Wakil Menhuk dan HAM Denny Indrayana turun langsung memeriksa berbagai persiapan terkait penyelenggaran kegiatan tersebut.

Acara peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2001 juga akan dihadiri tokoh masyarakat, tokoh agama, lembaga swadaya masyarakat, serta semua Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM se-Jawa dan Bali. Acara akan dimulai pada Jumat pagi hingga menjelang shalat Jumat.

Dalam acara tersebut, Amir Syamsuddin akan menyampaikan laporan kepada Presiden Yudhoyono mengenai Pelaksanaan Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi di Tanah Air pada periode 2004-2011. "Saya nantinya akan membacakan laporan kepada Presiden," ujar Amir.

Untuk penyelenggaran kegiatan tersebut, Ketua Badan Pengelola MAJT Ali Mufiz menyatakan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan, terutama di Convention Hall MAJT yang menjadi pusat acara Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia.

Hingga Kamis petang, sekitar 800 kursi sudah terpasang di Convention Hall MAJT, karpet merah terpasang dari pintu masuk gedung hingga ke dalam gedung.

Ali Mufiz menyatakan bangga karena kawasan masjid menjadi salah satu tempat yang dipilih pemerintah untuk mengampanyekan gerakan antikorupsi. Apalagi, MAJT merupakan tempat studi banding berbagai kalangan dari dalam negeri dan luar negeri. "Dari sini, kami mencoba menyuarakan perdamaian kepada semua orang," ujarnya.

Selain hadir pada Hari Antikorupsi Sedunia, Presiden juga dijadwalkan membuka Musyawarah Nasional IV Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di kompleks Kantor Gubernur Jateng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

    Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

    Nasional
    Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

    Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

    Nasional
    Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

    Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

    Nasional
    Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

    Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

    Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

    Nasional
    Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

    Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

    Nasional
    Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

    Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

    Nasional
    Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

    Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

    Nasional
    Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

    Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

    Nasional
    SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

    SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

    Nasional
    'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

    "Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

    Nasional
    Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

    Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

    Nasional
    Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

    Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

    Nasional
    Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

    Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

    Nasional
    Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

    Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com