Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Verifikasi Lahan untuk Perbaiki Data

Kompas.com - 28/11/2011, 02:03 WIB
Mukhamad Kurniawan

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com -- Badan Pusat Statistik bersama Kementerian Pertanian, tengah menyiapkan peta jalan untuk memperbaiki data pangan. Perbaikan antara lain ditempuh dengan memverifikasi luas lahan pertanian yang menjadi salah satu acuan penghitungan produksi pangan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) yang kini menjabat Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan mengatakan, data luas baku lahan pertanian selama ini berasal dari beberapa sumber, yakni Kementerian Pertanian, Badan Pertanahan Nasional, Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional, dan Kementerian Dalam Negeri. Keragaman sumber itu turut memicu perbedaan data.

Menurut Rusman, verifikasi diperlukan untuk mengetahui kondisi akhir terkait alih fungsi lahan pertanian menjadi nonpertanian. "Jika data luas lahan akurat, hasil penghitungan produksi pangan pun akurat. Situasi kontradiktif, yakni impor bahan pangan dan produksi yang surplus, pun bisa dihindari," kata Rusman, Minggu (27/11/2011) di Bandung, Jawa Barat.

Selain verifikasi lahan, survei ditempuh untuk mengetahui angka konsumsi beras. Angka konsumsi yang dipakai selama ini, yakni 139 kilogram per kapita per tahun, dinilai terlalu tinggi karena pada sejumlah survei BPS hasilnya 113-114 kilogram per kapita per tahun.

"Setelah diusut, angka konsumsi 139 kilogram per kapita per tahun itu ternyata hasil konsensus, tak pernah turun lima tahun terakhir. Ini harus dibenahi melalui survei agar data produksi, konsumsi, dan strategi lebih akurat," tuturnya.

Direktur Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan BPS, Ardief Achmad menambahkan, verifikasi lahan kini masih berlangsung di Pulau Jawa dan ditargetkan hingga luar Jawa tahun depan. Verifikasi memanfaatkan teknologi citra satelit sehingga diharapkan menghasilkan data lebih akurat.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com