Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibas-Aliya Menikah, Pedagang Kaset Dilarang Jualan

Kompas.com - 24/11/2011, 10:17 WIB
Icha Rastika

Penulis

CIANJUR, KOMPAS.com — Aktivitas jual beli di Pasar Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2011), tetap berjalan meskipun tak jauh dari tempat itu, di Istana Cipanas, berlangsung acara pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono (putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono) dengan Siti Rubi Aliya Rajasa (putri Menteri Perekonomian Hatta Rajasa).

Namun, tidak semua pedagang boleh menggelar dagangannya. Pedagang kaset/CD yang biasa memutar lagu-lagu mereka untuk menarik pembeli dilarang berjualan. "Semua pedagang kaset di pasar enggak boleh jualan satu hari," kata Mono (40), pedagang kaset yang ditemui di Pasar Cipanas.

Kemarin, Mono diberi tahu oleh koordinator pedagang Pasar Cipanas agar tidak berjualan sementara dengan alasan ketertiban. "Supaya enggak berisik nyetel kaset pas lagi nikahan," katanya.

Larangan tersebut tentu saja merugikan Mono. Bapak dua anak itu terpaksa menelan ludah karena pendapatannya hari ini nihil. "Ya saya duduk bengong saja di sini," tuturnya.

Kalau berjualan, biasanya Mono bisa membawa pulang sekitar Rp 200.000 per hari. Penghasilan itu merupakan hasil berdagang sejak pukul 07.00 hingga 21.00. "Itu sudah dipotong uang kebersihan sama uang listrik, Rp 5.000," ucapnya.

Mono yang tinggal di belakang Istana Cipanas itu tidak menganggap istimewa pernikahan tersebut. Ia mengaku tidak tertarik untuk ikut menonton acara itu. 

Senada dengan Mono, pedagang sandal dan sepatu bernama Kamal (32) mengungkapkan,  pengunjung Pasar Cipanas hari ini lebih sepi dari biasanya. "Lihat saja, enggak ada yang datang, enggak ada pembeli, biasanya pasar sudah ramai," tuturnya.

Akad nikah Ibas dan Aliya akan digelar sekitar pukul 10.00 di Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. Wakil Presiden Boediono dan mantan Ketua MPR Amien Rais akan menjadi saksi upacara ikat janji kedua mempelai itu.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, para pejabat negara dan duta besar negara sahabat mulai berdatangan ke Istana Cipanas. Arus lalu lintas ke Cipanas tampak lancar tanpa ada penutupan jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

    DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

    Nasional
    Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

    Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

    Nasional
    GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

    GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

    Nasional
    Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

    Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

    Nasional
    Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

    Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

    Nasional
    Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

    Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

    Nasional
    Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

    Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

    Nasional
    Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

    Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

    Nasional
    Soal RUU Penyiaran, Setara Institute: DPR dan Pemerintah Harus Perluas Partisipasi Publik

    Soal RUU Penyiaran, Setara Institute: DPR dan Pemerintah Harus Perluas Partisipasi Publik

    Nasional
    PDI-P Bakal Jemput Bola Kader untuk Maju di Pilkada Sumut

    PDI-P Bakal Jemput Bola Kader untuk Maju di Pilkada Sumut

    Nasional
    Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen TNI AD, Dian Andriani Harap Kowad Lain Menyusul

    Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen TNI AD, Dian Andriani Harap Kowad Lain Menyusul

    Nasional
    Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Banjir Lahar di Sumbar Pekan Depan

    Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Banjir Lahar di Sumbar Pekan Depan

    Nasional
    Nurul Ghufron Tak Hadir karena Belum Tuntas Siapkan Pembelaan, Dewas KPK Tunda Sidang Etik

    Nurul Ghufron Tak Hadir karena Belum Tuntas Siapkan Pembelaan, Dewas KPK Tunda Sidang Etik

    Nasional
    PDI-P Tuding Jokowi Cawe-cawe Pilkada dengan Bansos Beras, Ngabalin: Segera Lah Move on

    PDI-P Tuding Jokowi Cawe-cawe Pilkada dengan Bansos Beras, Ngabalin: Segera Lah Move on

    Nasional
    Soal Revisi UU Kementerian Negara, Ngabalin: Mudah-mudahan Cepat, Itu Arah Haluan Prabowo-Gibran

    Soal Revisi UU Kementerian Negara, Ngabalin: Mudah-mudahan Cepat, Itu Arah Haluan Prabowo-Gibran

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com