Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Akad Nikah Ibas-Aliya, Pengamanan Diperketat

Kompas.com - 24/11/2011, 08:17 WIB
Ary Wibowo

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Menjelang akad nikah putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dengan putri Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Siti Rubi Aliya Rajasa, Kamis (24/11/2011) pagi, pengamanan di sepanjang jalan Cipanas diperketat. Setiap 100 meter tampak puluhan aparat kepolisian sudah bersiap menjaga keamanan dan arus lalu lintas.

"Pengamanan dari potensi kewilayahan Cianjur. Beberapa juga ada dari Polda Bogor," ujar Juru bicara Kepolisian Cianjur AKP Ahmad Supriatna saat ditemui Kompas.com, di Istana Cipanas, Bogor, pagi ini.

Pantauan Kompas.com, hingga berita ini diturunkan, pengamanan di sekitar Istana Cipanas sendiri sangat ketat. Selain personil polisi, tampak pasukan TNI dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) berjaga-jaga dengan peralatan lengkap di sekitar lokasi.

Sementara itu, arus lalu lintas di depan Istana Cipanas tampak ramai lancar. Pengguna kendaraan baik yang menuju Puncak maupun arah sebaliknya yang menuju Cianjur sudah mulai padat.

Puluhan polisi tampak mengatur jalannya arus lalu lintas di dua arah tersebut. Masyarakat pun saat ini masih bebas beraktivitas. Beberapa warga yang berjualan di sekitar area Istana tampak masih melakukan kegiatannya. Pasar Cipanas yang terletak persis di sebelah Istana, tetap terlihat aktivitas perdagangannya.

Ibas dan Aliya dijadwalkan melangsungkan akad nikah pernikahannya hari ini, pukul 10.00 WIB. Dalam akad nikah nanti, yang akan menjadi saksi adalah Wakil Presiden Boediono dan ayah Aliya sendiri, Hatta Rajasa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    [POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

    [POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

    Nasional
    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Nasional
    PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    Nasional
    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Nasional
    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    Nasional
    ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

    ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

    Nasional
    Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

    Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

    Nasional
    PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

    PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

    Nasional
    Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

    Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

    Nasional
    Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

    Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

    Nasional
    Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

    Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

    Nasional
    Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

    Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

    Nasional
    Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

    Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

    Nasional
    Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

    Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com