Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalani Malam Midodareni, Ibas Datangi Kediaman Aliya

Kompas.com - 22/11/2011, 20:17 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seusai melaksanan proses siraman secara terpisah, putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, mendatangi kediaman calon pengantin wanitanya, Siti Rubi Aliya Rajasa, di Kompleks Fatmawati Golf, Jakarta Selatan, Selasa (22/11/2011) malam. Kedatangan itu dimaksudkan untuk melaksanakan malam midodareni atau malam menjelang akad nikah.

Ibas beserta rombongan datang pada pukul 19.11 WIB dengan menaiki mobil Mercy hitam bernomor polisi B 24. Setelah keluar dari mobilnya, Ibas yang mengenakan jas hitam itu kemudian diapit oleh Gatot Suwondo dan Hatanto Edhi Wibowo.

Dipimpin Juru Bicara keluarga pria Pramono Edi Wibowo yang berdiri paling depan, rombongan tersebut kemudian langsung diantar menuju tempat duduk yang telah disediakan keluarga calon pengantin wanita di teras rumah. Adapun malam midodareni itu nantinya akan dilakukan beberapa ritual proses pernikahan khas Jawa, di antaranya tantingan, serah terima hantaran, pembacaan dan penyerahan catur wedha.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan santap malam bersama antara dua keluarga calon pengantin. Sebelum pulang, keluarga pengantin pria akan menyerahkan kancing gelung dan angsul-angsul sebagai tanda penutup acara tersebut.

Pantauan Kompas.com, hingga berita ini diturunkan, proses midodareni masih berlangsung. Sekitar 250 tamu hadir dalam acara yang rencananya akan dilangsungkan hingga pukul 21.00 WIB tersebut.

Tamu-tamu itu di antaranya berasal dari pihak keluarga sebanyak 50 orang, tamu undangan sebanyak 150 orang, dan relasi sebanyak 50 orang.

Midodareni sendiri berasal dari kata dasar widodari (Jawa) yang berarti bidadari, yaitu putri dari sorga yang sangat cantik dan sangat harum baunya. Midodareni yang biasanya dilaksanakan antara pukul 18.00-24.00 WIB ini disebut juga sebagai malam midodareni, calon pengantin tidak boleh tidur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

    Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

    Nasional
    Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

    Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

    Nasional
    Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

    Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

    Nasional
    Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

    Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

    Nasional
    Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

    Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

    Nasional
    Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

    Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

    Nasional
    Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

    Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

    Nasional
    Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

    Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

    Nasional
    Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

    Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

    Nasional
    Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

    Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

    Nasional
    Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

    Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

    Nasional
    Rakernas V PDI-P Rekomendasikan ke Fraksi DPR Dorong Kebijakan Legislasi Tingkatkan Kualitas Demokrasi Pancasila

    Rakernas V PDI-P Rekomendasikan ke Fraksi DPR Dorong Kebijakan Legislasi Tingkatkan Kualitas Demokrasi Pancasila

    Nasional
    Ganjar Yakin Megawati Sampaikan Sikap Politik PDI-P untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran Saat Kongres Partai

    Ganjar Yakin Megawati Sampaikan Sikap Politik PDI-P untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran Saat Kongres Partai

    Nasional
    Persiapan Peluncuran GovTech Makin Matang, Menteri PANRB: Langkah Akselerasi Transformasi Digital Indonesia

    Persiapan Peluncuran GovTech Makin Matang, Menteri PANRB: Langkah Akselerasi Transformasi Digital Indonesia

    Nasional
    Megawati Minta Krisdayanti Buatkan Lagu 'Poco-Poco Kepemimpinan', Sindir Pemimpin Maju Mundur

    Megawati Minta Krisdayanti Buatkan Lagu "Poco-Poco Kepemimpinan", Sindir Pemimpin Maju Mundur

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com