Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Belum Pasti Usung Surya Paloh

Kompas.com - 11/11/2011, 17:37 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com Partai Nasdem siap mengikuti seleksi partai peserta Pemilihan Umum 2014 yang digelar Komisi Pemilihan Umum setelah dinyatakan lolos verifikasi badan hukum di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Ketua Partai Nasdem Rio Capella mengatakan, pihaknya belum memikirkan calon presiden 2014 yang akan diusung partai "biru tua" itu.

"Belum ke situ karena kami lebih mempersiapkan diri dulu. Tetapi satu hal, sosok yang kami harapkan adalah yang bisa membawa visi restorasi Indonesia," kata Rio saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/11/2011).

Rio juga mengatakan, pihaknya belum pasti mencalonkan penggagas organisasi masyarakat Nasional Demokrat, Surya Paloh. Sejauh ini, kata Rio, belum ada pernyataan kesediaan yang disampaikan bos Media Grup itu kepada pihaknya.

"Sampai saat ini tidak ada pernyataan mau atau bersedia (dari Paloh). Kami akan tanyakan kalau sudah waktunya," katanya.

Seperti diketahui, Ormas Nasional Demokrat merupakan cikal bakal Partai Nasdem. Selepasnya dari Partai Golkar, Surya Paloh memfokuskan diri pada Ormas Nasdem.

Meskipun Pemilu 2014 masih jauh, sejumlah nama capres 2014 mulai bermunculan. Selain Surya Paloh, nama Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie juga dimunculkan sebagai capres. Di samping itu, ada nama Ani Yudhoyono, istri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang menjadi usungan Partai Demokrat.

Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga masuk bursa karena diusung Partai Serikat Rakyat Independen (Partai SRI). Adapun Partai SRI masih ditunggu kelengkapan administrasinya untuk dinyatakan lolos verifikasi sebagai badan hukum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jamaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jamaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com