JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa anak buah Muhammad Nazaruddin, Mindo Rosalina Manulang, Jumat (28/10/2011). Kali ini, Direktur Pemasaran PT Anak Negeri itu dimintai keterangan terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pendidikan Nasional yang diduga melibatkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Namun, belum diketahui persisnya kasus mana yang dimaksud.
Saat ditanya, Rosa hanya menjawab, "Banyak, saya pusing," ujar Rosa di Gedung KPK, Jakarta, seusai menjalani pemeriksaan selama hampir dua jam.
Sementara itu, pihak KPK belum dapat mengungkapkan lebih detail soal penyelidikan kasus lain yang diduga melibatkan Nazaruddin ini.
"Rosa diperiksa sebagai saksi untuk penyelidikan," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha.
Seperti diberitakan sebelumnya, selain menjadi tersangka dalam kasus wisma atlet, Nazaruddin diduga terlibat sejumlah kasus lainnya yang tengah diselidiki KPK. Beberapa waktu lalu, KPK memanggil Nazaruddin untuk dimintai keterangan terkait penyelidikan kasus korupsi revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Ditjen PMPTK) di Kementerian Pendidikan Nasional tahun anggaran 2007.
Namun, Nazaruddin mangkir dari panggilan karena berada di luar negeri. Selain kasus di PMPTK, Nazaruddin juga diduga terlibat dalam proyek pengadaan Kemdiknas di lima universitas. Pertama, pengadaan peralatan laboratorium di Universitas Negeri Jakarta. Kedua, pengadaan peralatan laboratorium dan meubeler di Universitas Sriwijaya, Palembang. Ketiga, pengadaan peralatan laboratorium pusat riset dan pengembangan bidang ilmu di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Keempat, pengadaan laboratorium di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten. Proyek kelima adalah pengadaan laboratorium di Universitas Malang.
Proyek di lima universitas itu semuanya tahun anggaran 2010. Diduga, ada indikasi korupsi pada pengadaan proyek di lima universitas tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.