JAKARTA, KOMPAS.com — EE Mangindaan yang baru saja menjadi Menteri Perhubungan berjanji akan rajin turun ke lapangan. Hanya dengan cara itulah, dirinya akan bisa memeriksa kebenaran laporan anak buahnya.
"Saya akan periksa langsung kebenaran laporan yang masuk," ujar Mangindaan, Kamis (20/10/2011), di sela-sela persiapan acara peresmian Bandar Udara Internasional Lombok, di Nusa Tenggara Barat.
Menteri Perhubungan sebelum ini dijabat oleh Freddy Numberi. Adapun Mangindaan sebelum ini bertugas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Mangindaan mengaku masih akan belajar mengenai substansi teknis Kementerian Perhubungan. Namun, ia sudah paham konsep tugas pokok kementerian yang dipimpinnya sekarang, yakni memperbaiki konektivitas di antara pusat pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan menekan jumlah kecelakaan transportasi.
Mangindaan mengaku dipanggil Presiden terkait tugas baru sebagai Menteri Perhubungan pada Minggu (16/10/2011) malam. "Berhari-hari sebelum itu saya diberi tahu bahwa akan tetap bertugas di kabinet. Saya pikir saya tetap di posisi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi," tuturnya.
Pada Senin (17/10/2011), Presiden memanggil pengacara senior sekaligus Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin dan menunjuknya sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Mangindaan juga tokoh Partai Demokrat dan tercatat sebagai anggota Dewan Kehormatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.