JAKARTA, KOMPAS.com — Fadel Muhammad kembali menyatakan kekecewaan atas pencopotan dirinya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Bahkan, ia merasa dizalimi karena tidak diberi tahu alasan pencopotannya, dan baru diberi tahu hal itu sekitar 10 menit sebelum pengumuman hasil perombakan kabinet.
"Sebagai manusia biasa saya kecewa, tetapi sebagai seorang Muslim saya bersabar karena Allah mencintai orang yang sabar," kata Fadel, Rabu (19/10/2011), seusai pelantikan menteri dan wakil menteri baru di Istana.
"Saya tidak tahu alasannya kenapa (diberhentikan). Saya hanya merasa dizalimi, tapi tidak tahu oleh siapa. Sampai hari ini masih misteri dengan apa yang terjadi, tapi saya ga akan mencari tahu," katanya.
Ia lalu bercerita bahwa sehari sebelumnya sekitar pukul 16.00 dia ditelepon Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi yang menyampaikan ia tetap menduduki jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan. Oleh karena itu, ia mengumpulkan pejabat eselon I untuk membahas rencana anggaran 2012 dan penyerapan anggaran 2011 yang ditargetkan mencapai 98 persen.
Sekitar pukul 17.00, Fadel datang ke kantor Presiden untuk menyampaikan agenda pertemuan dan kunjungan kerja Presiden ke Lombok yang berlangsung tanggal 20 Oktober. Namun, Presiden tidak bersedia menerimanya.
Baru sekitar pukul 19.50, atau 10 menit menjelang pengumuman hasil perombakan kabinet, ia ditelepon Mensesneg Sudi Silalahi yang hanya memberitahukan namanya tidak ikut diumumkan Presiden karena ada surat masuk. "Suaranya tidak jelas karena putus-putus. Jadi sampai sekarang saya ga tahu alasan diberhentikan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.