Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekayaan Djan Faridz Mencapai Rp 87 Miliar Lebih

Kompas.com - 17/10/2011, 20:49 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) di Komisi Pemberantasan Korupsi, kekayaan milik anggota DPD DKI Jakarta Djan Faridz mencapai Rp 87 miliar lebih. Djan ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai calon menteri perumahan rakyat menggantikan Suharso Monoarfa.

Tercatat sejak 31 Oktober 2009, detail kekayaan politisi Partai Persatuan Pembangunan itu senilai Rp 87,09 miliar dengan rincian harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai Rp 69,8 miliar, harta bergerak berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp 532,7 juta, harta bergerak lainnya senilai Rp 1 miliar, surat berharga senilai Rp 4,5 miliar, serta giro dan setara kas lainnya senilai Rp 11,11 miliar.

Seusai bertemu Presiden di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (17/10/2011), Faridz mengatakan akan melepaskan pencalonannya sebagai gubernur DKI Jakarta.

"Dikasih ke yang lain. Tidak jadi (calon gubernur DKI Jakarta). Saya mendapat tugas lebih berat," ujarnya.

Dia mengatakan, pencalonannya sebagai menteri perumahan rakyat atas rekomendasi partainya. Politisi ini mengaku diberi tahu mengenai pencalonannya pada Minggu (16/10/2011).

Saat itu, kata Faridz, dirinya tengah menonton televisi. Dirinya mengatakan akan melakukan tugasnya sebagai menteri perumahan rakyat dengan baik. Pendahulunya, Suharso, mengajukan surat pengunduran diri bertanggal 12 Oktober 2011. Presiden menerima surat tersebut pada Minggu kemarin. 

Selain Djan, Presiden menunjuk lima calon menteri lain, yakni Kepala BKPM Gita Wirjawan sebagai calon menteri perdagangan, Komandan Kodiklat Letjen TNI Marciano Norman sebagai calon kepala Badan Intelijen Negara, politisi Partai Demokrat Amir Syamsuddin sebagai calon menteri hukum dan HAM, anggota Komisi I DPR Azwar Abubakar sebagai calon menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi, serta Direktur Utama PT PLN Dahlan Iskan sebagai menteri BUMN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com