Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS: Keputusan Ada di Dewan Majelis Syuro

Kompas.com - 14/10/2011, 18:25 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid mengatakan, keputusan keluar atau tidaknya PKS dari koalisi sepenuhnya akan ditentukan oleh Dewan Majelis Syuro PKS. Menurutnya, jika Majelis Syuro belum mengeluarkan putusan mengenai hal tersebut, PKS belum dapat menyatakan sikapnya.

"Itu karena kita sebagai partai yang menjunjung asas organisasional, kalau keputusan (Majelis Syuro) di dalam (koalisi), berarti kita di dalam. Kecuali kalau keputusannya mengatakan kita keluar, berarti kita keluar," ujar Hidayat di sela-sela Rapimnas PKS di Hotel Sahid, Jakarta, Jumat (14/10/2011).

Ditambahkan Hidayat, jika nantinya PKS keluar koalisi, tentunya juga harus ada alasan yang jelas mengapa hal tersebut bisa terjadi. Hal itu penting agar tidak menimbulkan pertanyaan besar bagi publik.

"Itu harus ada alasannya, kalau tidak ada angin hujan, publik juga bingung berarti Anda salah karena ada di luar. Itu perlu ada rasionalisasinya yang benar sehingga publik tahu kenapa PKS keluar," jelas Hidayat.

Partai Keadilan Sejahtera hari ini melakukan rapat pimpinan nasional. Agenda rapat yang akan digelar selama dua hari itu, yakni membahas masalah reshuffle yang tengah digodok Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan kelanjutan sikap PKS akan tetap atau keluar dari partai koalisi.

"Jadi, sekali lagi jalannya akan ditentukan pada satu sisi, yaitu Majelis Syuro, dan sisi lainnya, yaitu PKS tidak akan berandai-andai dan tidak akan terprovokasi oleh beberapa orang yang ingin mengeluarkan PKS dari koalisi," tegas Hidayat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

    Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

    Nasional
    Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

    Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

    Nasional
    KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

    KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

    Nasional
    Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

    Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

    Nasional
    Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

    Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

    Nasional
    KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

    KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

    Nasional
    Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

    Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

    Nasional
    Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

    Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

    Nasional
    Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

    Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

    Nasional
    Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

    Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

    Nasional
    Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

    Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

    [POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

    Nasional
    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Nasional
    PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com