Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Haji Diimbau Tak Membawa Pengantar

Kompas.com - 06/10/2011, 18:42 WIB
Amanda Putri Nugrahanti

Penulis

BOYOLALI, KOMPAS.com — Jemaah calon haji diimbau untuk tidak membawa banyak pengantar hingga embarkasi Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah. Selain tidak efektif, hal itu diperlukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Sebelumnya, rombongan pengantar jemaah calon haji dari Weleri, Kendal, mengalami kecelakaan di Desa Tambakrejo, Kecamatan Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (5/10/2011). Bus yang mengantar mereka masuk ke dalam jurang, dan menewaskan dua penumpang serta 18 lainnya, termasuk sopir luka-luka.

Kepala Subbagian Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Badrus Salam, Kamis, mengungkapkan, pihak Kementerian Agama sudah mengimbau para jemaah haji untuk tak membawa pengantar sampai embarkasi. Pengantar cukup sampai di kabupaten/kota masing-masing.

"Sebab, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kemarin bagaimana?" ujar Badrus.

Selama ini, kata Badrus, jemaah haji yang paling banyak membawa pengantar kebanyakan dari daerah pantai utara Jawa Tengah. Di daerah lain tidak ada budaya seperti itu.

Badrus mengakui, sulit untuk mencegah tradisi itu. Sebab, hal itu merupakan kepercayaan bagi jemaah haji atau pengantar yang bersangkutan.

Salah satu pengantar dari Desa Mojo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Maksan (65), mengatakan, dengan mengantar jemaah haji, selain mendoakan agar si jemaah haji selamat, dia juga berharap mendapat berkah. "Berharap saya kecipratan jadi haji juga walaupun tidak tahu kapan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com