Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramono: Deputi Gubernur BI Terima Dana Century

Kompas.com - 05/10/2011, 11:38 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengatakan, berdasarkan komunikasi informal pimpinan DPR dengan pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), ditemukan adanya aliran dana kepada Deputi Gubernur Bank Indonesia. Hal itu diketahui berdasarkan hasil audit forensik kasus Bank Century. Namun, Pramono enggan menyebutkan nama, siapa deputi gubernur BI yang diduga menerima dana tersebut.

"Kami mendapat informasi ada salah seorang deputi gubernur Bank Indonesia yang terima aliran dana itu. Namun, tentu tidak etis menyebut nama," kata Pramono di Gedung DPR, Rabu (5/10/2011), menanggapi pemberitaan yang menyebut ada aliran dana kepada Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya.

Ia menambahkan, selain deputi gubernur Bank Indonesia (deputi gubernur BI), pihak BPK menyebut ada pihak internal dan eksternal BI yang ikut menerima aliran dana. Namun, mereka bukan pada level pengambil kebijakan.

"Ini semakin menguatkan apa yang menjadi pernyataan publik bahwa dalam persoalan Century ada orang yang mengambil manfaat dari proses itu. Mudah-mudahan hasil temuan ini mengungkap hal yang selama ini masih gelap dan samar-samar," ujar politisi PDI Perjuangan itu.

Pimpinan DPR, lanjut Pramono, masih menunggu laporan resmi hasil audit forensik BPK. Kemungkinan, kata dia, laporan itu akan disampaikan pada bulan Oktober ini. Dia berharap, dalam hasil audit diungkap secara gamblang mengenai siapa saja yang menerima aliran dana.

Pramono juga berharap agar Tim Pengawas Kasus Bank Century dapat menyelesaikan tugas sebelum masa kerja berakhir pada Desember 2011.

"Diharapkan, tugas Tim Pengawas bisa selesai, termasuk yang menyangkut aliran dana," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com