Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Pelaku Bom Bunuh Diri Bisa Dibawa Pulang

Kompas.com - 27/09/2011, 12:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Jenazah pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh, Solo, Jawa Tengah, Ahmad Yosefa Hayat, sudah dapat dibawa pulang oleh pihak keluarga. Kemungkinan, jenazah pelaku bom bunuh diri itu dibawa pihak keluarga sore ini ke Cirebon, Jawa Tengah.

Demikian disampaikan Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Brigadir Jenderal (Pol) Mussadeq di Jakarta, Selasa (27/9/2011). "Pemeriksaan sudah selesai semua. Jenazah sudah bisa dibawa pulang," kata Mussadeq.

Rencananya, kata Musaddeq, pihak keluarga akan membawa pulang jenazah Ahmad Yosefa Hayat, sore ini, ke Cirebon. Setelah dilakukan pemeriksaan forensik, termasuk DNA, Polri memastikan Ahmad Yosefa Hayat yang lahir di Losari, 19 Oktober 1980, adalah pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh, Solo, Jateng.

Ahmad Yosefa Hayat juga memiliki nama Pino Damayanto sesuai akta kelahiran. Ahmad Yosefa Hayat juga sering dipanggil Ahmad Urip oleh keluarga karena sering sakit.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam mengatakan, Ahmad Yosefa Hayat merupakan salah satu buronan dari jaringan pelaku bom bunuh diri di Cirebon.

Anton menambahkan, Ahmad Yosefa Hayat juga termasuk anggota JAT Cirebon, dan diduga pernah terlibat dalam aksi perusakan Alfamart di Cirebon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com