Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Ketupat Antarwarga Di Bali

Kompas.com - 20/09/2011, 20:45 WIB

BADUNG, KOMPAs.com - Warga Desa Adat Kapal, Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, kembali mengadakan ritual perang tipat-bantal, Selasa (20/9/2011). Ritual yang berlangsung satu tahun sekali itu merupakan ungkapan syukur warga kepada Tuhan, atas rezeki dan nikmat yang telah diberikan.

Ritual yang berlangsung di Pura Desa Kapal ini diawali dengan bersembahyang di pura. Tidak lama kemudian beberapa pria melepas baju dan bertelanjang dada. Mereka terbagi dua kelompok dan berdiri saling berhadapan. Di depan mereka telah tersedia tipat (ketupat) dan bantal (penganan dari tepung ketan dan kelapa).

Setelah aba-aba dimulai, para pria yang bertelanjang dada itu mulai melemparkan tipat dan bantal itu ke kelompok yang ada di depan mereka. Suasana pun gempar ketika tipat dan bantal itu mulai beterbangan di udara.

Lalu aksi lempar ketupat dan bantal itu dihentikan sementara. Warga mulai beranjak keluar pura. Kini mereka bersiap di jalan raya yang berada di depan pura lalu tetap berdiri berkelompok, dan saling berhadapan sekitar 15 meter.

Suasana kembali riuh ketika ritual itu dimulai lagi. Warga melempar tipat dan bantal itu membabi buta sambil berteriak-teriak dan tertawa.

"Perang" ini menjadi lebih seru ketika para penonton yang berdiri di trotoar ikut mengambil dan melempar tipat itu. Beberapa dari warga yang menonton berteriak dan mencoba berlindung. Maklum, jika terkena lemparan tipat dan bantal ini, badan terasa sakit seperti ditampar benda keras.

Bendesa adat, Kapal Anak Agung Gede Dharmayasa, mengatakan, makna dari ritual ini adalah tipat dan bantal itu harus dilemparkan ke atas dari dua sisi kelompok dan diharapkan bertemu.

Tipat merupakan lambang feminin dan bantal merupakan lambang maskulin. Pertemuan antara tipat dan bantal itu merupakan pertemuan maskulin dan feminin. "Laki-laki dan perempuan ketika bertemu akan melahirkan kehidupan," kata Dharmayasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Nasional
Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Nasional
Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengkondisian BTS 4G

Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengkondisian BTS 4G

Nasional
Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Nasional
Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Nasional
Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Nasional
Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Nasional
WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

Nasional
Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nasional
KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

Nasional
Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Nasional
Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Nasional
Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Nasional
Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Nasional
Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com