"Reshuffle" Sekarang atau Tidak Sama Sekali

JAKARTA, KOMPAS.com — Wacana perombakan kabinet yang kembali muncul pada tiga tahun masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dianggap sudah sangat terlambat. Apabila memang ingin merombak kabinetnya, Presiden Yudhoyono disarankan melakukannya sekarang, atau tidak perlu sama sekali mengganti menterinya hingga masa jabatan kepresidenannya berakhir.

"Mestinya tahun pertama sudah ketahuan siapa saja menteri yang harus diganti, kalau sekarang sebenarnya sudah terlalu terlambat. Kalau mau, sekarang atau tidak sama sekali," kata anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Teguh Juwarno, di sela acara halalbihalal di kediaman Ketua Umum Partai Bintang Reformasi Bursah Zarnubi di Jakarta, Sabtu (17/9/2011).

Menurut Teguh, jika ingin dikenang mewariskan sesuatu yang bagus dalam pemerintahannya di periode kedua, Presiden Yudhoyono harus melakukan perombakan kabinetnya. "Ya, kalau mau meninggalkan legacy yang baik, saatnya bagi Presiden melakukan sesuatu," kata Teguh.