JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak kepolisian saat ini masih menelusuri kasus dugaan korupsi dalam pengadaan alat kesehatan di Kementerian Kesehatan. Salah satunya dengan memeriksa kepala rumah sakit di 30 provinsi di Indonesia. Pemeriksaan ini dilakukan setelah penyidik berkoordinasi dan mendapat data-data dari Badan Pemeriksa Keuangan.
"Sudah koordinasi dengan BPK dan sudah diperoleh dokumen. Yang Kemenkes itu kan 30 provinsi, berupa pengadaan peralatan kesehatan di rumah sakit-rumah sakit. Kepala rumah sakit sedang diperiksa sekarang," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam di Gedung Mabes Polri, Kamis (15/9/2011).
Namun, nilai kerugian negara dalam kasus ini belum disampaikan oleh pihak Mabes Polri. Sebelumnya, Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Sutarman menyebut penelusuran kasus dugaan korupsi ini sudah mengarah kepada dua calon tersangka. Dengan alasan belum mendapat laporan dari penyidik, Sutarman mengaku belum mengetahui nama dua calon tersangka tersebut.
Namun, dia memastikan bahwa dua calon tersangka itu berasal dari Kementerian Kesehatan. "Sudah akan mengarah dua tersangka. Siapanya nanti dulu," ujar Sutarman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.