JAKARTA, KOMPAS.com — Meski baru diperiksa sebagai saksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Partai Demokrat meminta kadernya, Angelina Sondakh atau yang akrab dipanggil Angie, untuk buka-bukaan terkait kasus suap dan korupsi yang menyeret nama sejumlah politikus partai penguasa itu.
Sebelumnya nama Angie disebut mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin ikut menikmati aliran dana suap di Kementerian Pemuda dan Olahraga terkait pembangunan wisma atlet SEA Games di Jakabaring, Palembang. KPK Kamis (15/9/2011) ini memeriksa mantan Putri Indonesia tahun 2001 yang kini menjadi politikus Partai Demokrat.
Saat datang ke KPK siang ini, Angie belum mau memberikan komentar kepada wartawan terkait pemeriksaannya itu. Bagi Partai Demokrat, Angie diharapkan mau blak-blakan mengungkapkan apa yang dia ketahui, kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa.
"Kita berharap Mbak Angie bisa mengungkapkan semua yang dia ketahui terkait tuduhan-tuduhan yang disampaikan Saudara Nazaruddin," kata Saan di Jakarta, Kamis.
Menurut Saan, tidak masalah bagi Partai Demokrat jika Angie buka-bukaan di hadapan penyidik KPK terkait dengan apa yang diketahuinya seputar tudingan Nazaruddin.
"Oh, enggak masalah. Justru itu yang kami harapkan," kata Saan. Dalam kaitan kasus suap dan korupsi yang melibatkan Nazaruddin, Angie merupakan politikus Partai Demokrat yang pertama diperiksa KPK.
Nazaruddin tak hanya menyebut Angie yang menerima aliran dana haram sejumlah kasus suap dan korupsi anggaran di sejumlah kementerian.
Sejumlah nama politikus Partai Demokrat, seperti Ketua Umum Anas Urbaningrum, juga disebut Nazaruddin ikut menikmati aliran dana haram tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.