Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sita 165 Senjata Tajam Tujuan Ambon

Kompas.com - 15/09/2011, 11:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam menyatakan, dalam razia kepolisian di sejumlah pelabuhan di Indonesia terhadap penumpang kapal menuju Ambon, ditemukan 165 senjata tajam yang siap diberangkatkan.

Di Jakarta, Polda Metro Jaya menjaring 32 orang dan mendapatkan 28 senjata tajam. Dari Jawa Timur terjaring 25 orang dengan 105 senjata tajam. Sementara di Jawa Tengah terjaring 22 orang dan 32 senjata tajam. Ditemukan sebuah senjata api, kata Anton, tetapi hanya senjata mainan.

"Kita lakukan sweeping dan razia, khususnya di Jakarta, Jateng, Jatim, NTB, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara. Nah, ini tentu mereka menjalani pemeriksaan selama 1 x 24 jam, dicek alamatnya. Kalau yang kuat untuk ditahan, ya ditahan, yang tidak ya tidak," ujar Anton di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (15/9/2011).

Dikatakan, sejumlah penumpang yang diamankan tersebut mengaku ke Ambon untuk bekerja. Namun, polisi mencurigai keterangan itu karena mereka membawa senjata tajam. Mereka yang terjaring, tuturnya, akan dikenakan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang memiliki dan menguasai senjata api tanpa dilengkapi izin yang berlaku.

"Ada yang mau bekerja, tapi mereka membawa senjata tajam. Nah, ini patut dicurigai. senjata tidak satu dua, tapi banyak. Mohon maaf bagi pejalan yang akan ke Kota Ambon terganggu, harap dimaklumi untuk kepentingan bersama," lanjutnya.

Saat ini, Anton menjelaskan, situasi Kota Ambon lebih tenang dan terkendali. Ia mengimbau agar masyarakat Kota Ambon tetap menahan diri jika ada provokasi dari luar. "Jadi situasi Kota Ambon sudah bagus, baik. Kita mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah mau menahan diri," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com