Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

160 Operator Siap, tetapi Alat Belum Siap

Kompas.com - 13/09/2011, 20:46 WIB

DEPOK, KOMPAS.com — Operator pelaksana program kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP di Kota Depok sudah siap bekerja. Mereka sudah mengikuti pelatihan, mengenal peralatan, serta menguji coba sistem pembuatan. Namun, target kerja mereka menjadi molor seiring dengan terlambatnya peralatan yang sampai ke Depok.

"Sudah ada 160 operator yang siap bekerja di 63 kelurahan. Selain di kantor kelurahan, mereka juga akan bekerja di mobil pelayanan keliling," tutur Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok Dadang Wihana, Selasa (13/9/2011) di Depok.

Operator, kata Dadang, telah mencoba sistem pembuatan di tiga tempat, yaitu Kelurahan Beji Timur, Kelurahan Cinere, dan Kelurahan Pancoran Mas. Dari uji coba ini, sebagian sudah siap bekerja melayani pembuatan KTP elektronik. Sementara undangan kepada warga juga sudah siap disebarkan sebelum program tersebut dilaksanaan.

"Sekarang kami tinggal menunggu kelengkapan peralatan," katanya.

Sebelumnya, Dadang memperkirakan seluruh peralatan sampai di Depok pada 5 September lalu. Namun, prediksi ini meleset, hingga Selasa peralatan yang sampai di Depok baru 18 unit dari kebutuhan 85 unit. Lantaran meleset dari prediksi, dia pesimistis program pembuatan e-KTP tersebut akan selesai pada akhir Desember.

"Dalam rencana kerja yang kami buat seharusnya dapat berjalan serentak dari tanggal 7 September sampai 30 Desember. Namun, sepertinya tidak dapat serempak," kata Dadang.

Sair, operator pelaksana program e-KTP, membenarkan tentang kesiapannya. Dia sudah mengenal dan mengerti bagaimana melayani pembuatan e-KTP. Hanya saja, peralatan yang belum sampai hingga saat ini menjadi kendala di lapangan.

Persoalan yang tidak kalah penting adalah jaringan internet e-KTP. Saat ini di Kelurahan Bojongsari Baru terjadi gangguan jaringan internet. Hal ini membuat pencetakan dokumen kependudukan harus dilakukan di kelurahan terdekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com