JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian Negara RI mengirim tim penyidik ke Ambon untuk melakukan penyidikan dan penegakan hukum terhadap aksi kekerasan di Ambon. Polri juga masih terus mengusut atau mencari pengirim pesan singkat yang provokatif.
Hal itu diungkapkan Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam di Jakarta, Selasa (13/9/2011). "Tim Polri sudah dikirim. Ada 13 orang. Tim akan melakukan penyidikan dan penegakan hukum," kata Anton.
Sebelumnya, Polri juga mengirim 100 personel Brimob dari Jawa Timur dan 100 personel Brimob dari Sulawesi Selatan ke Ambon. Pasukan Brimob ditempatkan di beberapa titik di Ambon untuk memberi rasa aman pada warga.
Saat ini, menurut Anton, kondisi di Ambon sudah membaik. Ia menambahkan, Polri juga masih terus mencari pengirim pesan singkat yang provokatif.
Masyarakat juga diminta segera melaporkan ke polisi jika ada pesan singkat yang provokatif. "Atau, minimal, tidak menyebarkan," kata Anton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.