Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganti Menteri yang Tersangkut Korupsi

Kompas.com - 07/09/2011, 23:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didesak untuk segera mengganti anggota Kabinet Indonesia Bersatu II yang diduga tersangkut kasus korupsi.

Langkah ini penting untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, sekaligus mendorong kinerja kementerian menjadi lebih efektif.  

Desakan disampaikan Direktur Eksekutif Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam), Indri D Dyah Saptaningrum, di Jakarta, Rabu (7/9/2011). Dia merespons niat Presiden Yudhoyono yang ingin mengoreksi kinerja kementerian di Kabinet Indonesia Bersatu II.  

Menurut Indri Saptaningrum, Presiden Yudhoyono semestinya bersikap lebih tegas dan berani. Sudah berkali-kali Presiden mengeluhkan sebagian instruksinya yang tidak dijalankan kabinet pemerintahan, tetapi tidak mengambil tindakan apa-apa, bahkan hanya marah-marah.

Ini semakin membenarkan kecurigaan publik bahwa menteri-menteri memang dipilih sebagai bagian dari kesepakatan politik di antara partai-partai anggota koalisi pendukung pemerintah.  

"Bangsa ini tidak menginginkan pemimpin yang kerjanya mengeluh dan marah-marah. Di tengah kinerja kabinet yang rendah, Presiden jangan terlalu banyak menimbang, melainkan harus lebih tegas merombak kabinet," katanya.  

Jika harapan itu tidak juga segera dipenuhi, lanjut Indri, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah kian menurun. Pada saat yang bersamaan, sistem kerja birokrasi pemerintahan juga akan semakin merosot. Jika semua itu terjadi, kemungkinan akan muncul letupan kekecewaan yang besar dari masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wamenkeu Sebut Indonesia Mulai Berproses Jadi Anggota Penuh OECD

Wamenkeu Sebut Indonesia Mulai Berproses Jadi Anggota Penuh OECD

Nasional
Baru 19 Persen Daerah Masuk Kemarau, BMKG Ingatkan Potensi Kering dan Banjir Bandang Sekaligus

Baru 19 Persen Daerah Masuk Kemarau, BMKG Ingatkan Potensi Kering dan Banjir Bandang Sekaligus

Nasional
Menko Polhukam: Mendekati Pilkada, Eskalasi Kerawanan Sedang hingga Tinggi

Menko Polhukam: Mendekati Pilkada, Eskalasi Kerawanan Sedang hingga Tinggi

Nasional
Caleg PKS Diduga Selundupkan 70 Kg Sabu, Polisi Usut Dugaan Uang Mengalir ke Partai

Caleg PKS Diduga Selundupkan 70 Kg Sabu, Polisi Usut Dugaan Uang Mengalir ke Partai

Nasional
Kapolri dan Kejagung Diminta Jelaskan Isu Jampidsus Dibuntuti, Tak Cuma Pamer Keakraban

Kapolri dan Kejagung Diminta Jelaskan Isu Jampidsus Dibuntuti, Tak Cuma Pamer Keakraban

Nasional
Soal Densus 88 Buntuti Jampidsus, Menko Polhukam: Kapolri dan Jaksa Agung Menghadap Jokowi

Soal Densus 88 Buntuti Jampidsus, Menko Polhukam: Kapolri dan Jaksa Agung Menghadap Jokowi

Nasional
KPK Pastikan Akan Banding Putusan Sela Perkara Gazalba Saleh

KPK Pastikan Akan Banding Putusan Sela Perkara Gazalba Saleh

Nasional
Membaca Sikap Politik PDI Perjuangan

Membaca Sikap Politik PDI Perjuangan

Nasional
Bukan Anies, Nasdem Kini Utamakan Usung Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta

Bukan Anies, Nasdem Kini Utamakan Usung Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta

Nasional
Achsanul Qosasi Klaim Tak Kondisikan Temuan BPK di Proyek BTS 4G

Achsanul Qosasi Klaim Tak Kondisikan Temuan BPK di Proyek BTS 4G

Nasional
Indonesia Sambut Baik Keputusan Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina

Indonesia Sambut Baik Keputusan Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina

Nasional
UKT Batal Naik, Cak Imin Minta Pemerintah Sediakan Pendidikan Bagus dan Murah

UKT Batal Naik, Cak Imin Minta Pemerintah Sediakan Pendidikan Bagus dan Murah

Nasional
Ingin Dekat dengan Cucu, Terdakwa Kasus BTS 4G Sadikin Rusli Minta Ditahan di Jawa Timur

Ingin Dekat dengan Cucu, Terdakwa Kasus BTS 4G Sadikin Rusli Minta Ditahan di Jawa Timur

Nasional
Novel Baswedan dkk Gugat UU KPK ke MK, Minta Syarat Usia Capim Diubah

Novel Baswedan dkk Gugat UU KPK ke MK, Minta Syarat Usia Capim Diubah

Nasional
Cak Imin Senang jika Anies Maju Lagi Pilkada DKI, tetapi Belum Beri Dukungan

Cak Imin Senang jika Anies Maju Lagi Pilkada DKI, tetapi Belum Beri Dukungan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com