Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kecelakaan Akan Dievaluasi

Kompas.com - 02/09/2011, 01:44 WIB

Sebuah sedan terbakar di ruas jalan Majenang-Wanareja, Kamis sekitar pukul 06.30. Saksi mata Tika Prasetyawati (30), warga Yogyakarta yang melakukan perjalanan ke Bandung, mengatakan, meskipun tak ada korban jiwa, sedan yang terbakar itu menyebabkan kemacetan sepanjang sekitar 4 kilometer.

Kebakaran kendaraan juga terjadi pada bus PO Budiman Trayek Karangpucung-Bandung, Senin lalu. Bus itu menabrak seorang pengendara sepeda motor sehingga tewas di tempat. Sebanyak 13 penumpang luka berat dan 6 penumpang luka ringan.

Di Merak terjadi tiga kasus kecelakaan sejak H-7 hingga hari Lebaran. Korban kecelakaan mengalami luka-luka. Kecelakaan itu ada yang melibatkan sepeda motor dengan sepeda motor, yang terjadi di Jalan Panggung Rawi Kebondalem dan di jalan raya Serang-Cilegon, Kelurahan Kedalam, Kecamatan Cibeber. Pada hari Lebaran, sepeda motor bertabrakan dengan bus Armada Jaya Perkasa di Pulomerak.

Ajun Komisaris Fredya, Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Merak, mengatakan, pihaknya sudah mengerahkan jajarannya untuk memantau semua titik di pelabuhan. Selain itu, ada juga personel kepolisian yang ditempatkan di dalam kapal, baik yang berseragam maupun berpakaian preman. Fredya menjamin keamanan maksimal untuk masyarakat sejak arus mudik hingga arus balik Lebaran.

Di Sulawesi Selatan, kecelakaan laut selama arus mudik menyebabkan 13 orang tewas akibat tenggelamnya KMP Windu Karsa di perairan Teluk Bone, Sabtu (27/8). Kepala Seksi Operasi Kantor SAR XVIII Kendari Jafar Henaulu memaparkan, hingga Kamis pukul 18.00 Wita, 93 penumpang kapal ditemukan selamat dan 13 orang tewas.

Tim SAR masih mencari 23 penumpang yang hilang berdasarkan pengaduan kerabat korban. Wakil Bupati Kolaka Utara Suhariah Muin termasuk yang belum ditemukan.

”Dibandingkan dengan tahun 2010, kecelakaan laut di masa arus mudik tahun ini meningkat karena tahun lalu tidak ada kasus. Oleh karena itu, arus penumpang dan kelayakan kapal harus benar-benar diperketat menjelang arus balik,” ujar Koordinator Angkutan Lebaran 2011 Sulawesi Selatan Eddy Batoarung di Makassar.

(RYO/ACI/PRA/WIE/WSI/HEI/SIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com