BANDUNG, KOMPAS.com - Arus mudik Lebaran tahun ini dipastikan mengalami kemacetan di kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, gara-gara puluhan pedagang kaki lima yang dibiarkan bebas beroperasi hingga ke tepi jalan. Okupasi itu membuat berkurangnya lajur jalan yang dilalui kendaraan roda empat, dari tiga lajur menjadi dua lajur.
Pengamatan Kompas pada hari Minggu (21/8/2011), satu lajur jalan yang berada di tepi jalan dari arah Bandung ke Nagreg-Garut-Tasikmalaya ditempati lapak-lapak pedagang. Lapak-lapak itu menyatu dengan puluhan lapak pedagang lain di bahu jalan.
Kemacetan semakin parah, karena sejumlah angkutan kota (angkot) juga berhenti sesukanya di depan lapak-lapak itu, sehingga lebar jalan kian menyempit. Sopir angkot dan pedagang kaki lima mangkal, umumnya untuk menjaring ribuah buruh pabrik-pabrik yang ada di kawasan itu.
Jika kondisi ini tetap dibiarkan, dipastikan arus mudik di jalur utama selatan Jawa itu akan macet total seperti tahun-tahun sebelumnya. Kendaraan yang keluar gerbang tol Cileunyi, kerap langsung merayap atau terjebak kemacetan total di sepanjang jalan Cileunyi-Cipacing-Rancaekek-Nagreg, hingga seterusnya ke Tasikmalaya dan Garut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.