Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otsus Bukan Soal Uang

Kompas.com - 22/08/2011, 11:52 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com -  Otonomi Khusus untuk Papua bukan soal uang atau pembangunan saja. Menurut Ketua Dewan Adat Papua Forkorus Yaboisembut, yang jauh lebih penting dari itu adalah wewenang bagi masyarakat Papua untuk membangun dan menyejahterakan rakyat Papua.

Dalam jumpa pers di Kantor Dewan Adat Papua, Senin (22/8/2011) di Waena, Papua Tim Kerja Rekonsiliasi Nasional Rakyat Papua Barat mencatat, selama 10 tahun Otsus digelar di Papua, pemerintah belum mampu mengangkat harkat dan martabat orang asli Papua. Misi utama yaitu pemberdayaan, keberpihakan, dan perlindungan terhadap hak-hak dasar orang asli Papua belum terwujud.

Untuk itu, Tim Kerja Rekonsiliasi Nasional Rakyat Papua Barat yang terdiri dari berbagai kompenen masyarakat Papua berencana menggelar temu akbar untuk membahas berbagai masalah yang sudah dan sedang terjadi di Tanah Papua. Selain itu, temu akbar itu juga diarahkan untuk merumuskan format masa depan pembangunan di Tanah Papua yang lebih tepat dan terarah.

Pertemuan itu, diharapkan dapat menjadi wahana bagi rakyat Papua untuk mengemukakan gagasan, pendapat, dan pandangan mereka tentang pembangunan di Tanah Papua di masa depan. Partisipasi rakyat dalam turut serta merumuskan masa depan pembangunan di Tanah Papua, akan memberikan harapan baru bagi pembangunan di wilayah tersebut.

Secara khusus, peran serta itu menjadi basis bagi pembangunan yang lebih berpihak, memberdayakan, dan melindungi orang asli Papua dalam segala bidang kehidupan, sehingga orang asli Papua menjadi tuan di negerinya sendiri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com