Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garret Biayai Pelarian Nazaruddin-Neneng

Kompas.com - 21/08/2011, 01:45 WIB

Jakarta, Kompas - Garret Lim Eng Kian (42)—yang disebut-sebut sebagai pengacara tersangka korupsi pembangunan Wisma Atlet 2011, Muhammad Nazaruddin—diduga memfasilitasi dan membiayai pelarian Nazaruddin. Selama pelariannya yang mewah ke lima negara, istri Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni (29), diduga mendampingi tersangka.

Demikian diungkapkan Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Sabtu (20/8). Nazaruddin, Neneng, Nazir Rahmat (34), dan Garret berangkat dari Jakarta ke Singapura, Senin (23/5). Dari Singapura, mereka ke Vietnam, Senin (20/6). Hari Minggu (26/6), mereka terbang ke Malaysia, lalu ke Kamboja, dan ke Madrid, Spanyol. Mereka melanjutkan perjalanan ke Dominika dan mendarat di Bandar Udara Melville, Senin (18/7).

Pada Jumat (22/7), mereka meninggalkan Dominika menuju Kolombia. Senin (25/7), Garret dan Neneng meninggalkan Kolombia. Hari Minggu (7/8), Nazaruddin ditangkap di Cartagena oleh Interpol Bogota, sementara Nazir meninggalkan Kolombia. Keesokan harinya, Nazaruddin dibawa ke Bogota. Pada Kamis (11/8) pukul 17.00, dengan menggunakan pesawat carter N 913 PD, Nazaruddin diterbangkan ke Jakarta.

Sabtu (13/8) pukul 20.00, Nazaruddin dengan pengawalan ketat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan dibawa ke Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Boy mengatakan, informasi yang dihimpun dari Imigrasi, Interpol, dan Polri, mengungkap bahwa Garret, warga negara Singapura, diduga memberi fasilitas komunikasi berupa telepon seluler kepada Nazaruddin.

Selama kabur ke luar negeri, Nazaruddin menggunakan nomor telepon seluler atas nama Garret dan telepon seluler atas nama Nazir. Kedua nama tersebut terdaftar pada perusahaan Telkom Dominika Digicel. Kedua nomor mulai aktif sejak Senin (18/7).

Hotel termahal

Kedua nomor telepon seluler tersebut dibeli di Digicel Store, Great Marlborough Street, Roseau, Dominika. Lokasi Digicel Store ini mengindikasikan bahwa Nazaruddin, Neneng, Nazir, dan Garret tinggal di sekitar lokasi. Dugaan tersebut benar. Mereka tinggal di Hotel Fort Young, Victoria Street, Roseau, Dominika. Hotel ini adalah hotel termahal di Roseau.

Di hotel tersebut, Garret menyewa empat kamar. Kamar 506 ditempati Alhonso Le Blanc, kamar 513 ditempati Nazaruddin dan Neneng, kamar 515 ditempati Garret, serta kamar 526 ditempati Nazir. Seluruh biaya kamar, minibar, dan pelayanan lain dibayar dengan kartu kredit atas nama Garret.

Mereka menginap sehari di hotel tersebut, yaitu pada Senin (18/7), dan pindah ke Rosalie Bay Nature Resort di Rosalie Bay Dominica, West Indies. Tagihan hotel kembali dibayar dengan kartu kredit atas nama Garret.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com