Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neneng Dampingi Nazaruddin Selama Kabur?

Kompas.com - 20/08/2011, 08:23 WIB
Windoro Adi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Neneng Sri Wahyuni, istri tersangka korupsi pembangunan wisma atlet 2011, Muhammad Nazaruddin, diduga mendampingi sang suami dalam pelarian sejak dari Jakarta sampai Dominika.

Demikian diungkapkan sumber-sumber dari imigrasi dan kepolisian, Jumat (19/8/2011) sore. Sumber mengakui, nama Neneng baru muncul saat di Dominika. Neneng dan Nazaruddin bersama dua orang lainnya terbang dari Malaysia ke Dominika menggunakan pesawat carteran dengan registrasi USA N12M. Mereka mendarat di Bandara Melville, Senin (18/7/2011) pukul 10.25. Mereka menginap sehari di Hotel Fort Young, Victoria Street, Roseau Commonwealth, Dominika.

Nazaruddin dan Neneng diduga tidur di kamar 513 hotel tersebut. Selain menyewa kamar 513, mereka juga menyewa kamar 506, 515, dan 526. Mereka kemudian pindah ke Rosalie Bay Nature Resort di Rosalie Bay Dominica. Nazaruddin dan istri diduga tidur di kamar 504. Tiga kamar lain yang disewa adalah kamar 401, 402, dan 503.

Hari Jumat (22/7/2011), Nazaruddin, istri, dan dua orang lainnya terbang ke Bogota, Kolombia, dengan pesawat carteran bernomor registrasi N 267 BB. Saat Interpol Bogota menangkap Nazaruddin di Cartagena pada Minggu (7/8/2011), sosok Neneng pun menghilang. Nazaruddin dan rombongan meninggalkan Jakarta menuju Singapura pada Senin (23/5/2011). Dari Singapura, mereka ke Vietnam pada Senin (20/6/2011).

Hari Minggu (26/6/2011), mereka terbang ke Malaysia. Dari sana, mereka terbang ke Kamboja, lalu ke Madrid, Spanyol. Dari sana, mereka terbang ke Dominika dan mendarat di Bandara Melville.

Nazaruddin kabur ke Singapura sehari sebelum Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan dia sebagai tersangka. Saat ke Singapura, dia menggunakan paspor atas namanya, P887282, tetapi saat mendarat di Bandara Melville, ia menggunakan paspor bernomor S068580 atas nama Syarifuddin, kelahiran 1 November 1983.

Neneng menggunakan paspor atas namanya sendiri. Perempuan kelahiran 15 Februari 1982 ini memiliki paspor bernomor W190264. Dalam penyelidikan terungkap, selama pelariannya yang mewah ke luar negeri, Nazarudin dan rombongan mendapat biaya melimpah dari seorang pria yang menggunakan paspor bernomor E02071430.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

    PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

    Nasional
    Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

    Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

    Nasional
    Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

    Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

    Nasional
    Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

    Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

    Nasional
    PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

    PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

    Nasional
    Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

    Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

    Nasional
    Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

    Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

    Nasional
    Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

    Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

    Nasional
    Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

    Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

    Nasional
    5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

    5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

    Nasional
    Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

    Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

    [POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

    Nasional
    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Nasional
    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com