Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komite Etik Periksa Anas

Kompas.com - 16/08/2011, 09:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi menjadwalkan pemeriksaan terhadap Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Selasa (16/8/2011).

Anas akan dimintai keterangan seputar tudingan Nazaruddin yang menyebutkan adanya kesepakatan antara pimpinan KPK dan Anas dalam merekayasa kasus dugaan suap wisma atlet.

"Anas dimintai keterangan hari ini jam 15.00," ujar Ketua Komite Etik Abdullah Hehamahua dalam pesan singkat, Selasa.

Anggota Komite Etik, Said Zainal Abidin, menambahkan, sedianya Anas diperiksa tanggal 22 Agustus. Namun, atas permintaan Anas, jadwal pemeriksaan terhadapnya dimajukan. "Diperiksa hari ini itu atas kemauan yang bersangkutan," kata Said.

Kemarin, Komite Etik memeriksa Ketua Komisi III DPR Benny K Harman. Politikus Partai Demokrat itu diketahui mengikuti pertemuan Nazaruddin dengan pimpinan KPK Chandra Hamzah dan mantan Deputi Penindakan KPK Ade Rahardja. Selain Benny, Komite Etik telah memeriksa anggota Komisi III DPR lain, Saan Mustofa.

Seperti diketahui, Komite Etik bertugas membuktikan dugaan pelanggaran etika yang dilakukan unsur pimpinan KPK M Jasin dan Chandra M Hamzah. Hal itu menindaklanjuti tudingan Muhammad Nazaruddin, tersangka kasus wisma atlet, terhadap keduanya.

Dalam masa pelarian, Nazaruddin menuding Chandra dan Jasin menerima uang dan merekayasa kasusnya. Keduanya, kata Nazaruddin, adalah teman Anas.

Selain itu, Nazaruddin menyebut adanya pertemuan Anas dengan Chandra dan Ade Rahardja. Pertemuan tersebut menyepakati skenario penyidikan wisma atlet. Sebagai gantinya, Chandra dan Ade akan diloloskan dalam mengikuti seleksi calon pimpinan KPK periode berikutnya. Chandra dan Ade gagal dalam seleksi tahap kedua.

Terkait dengan tudingan itu, Said mengatakan, Komite Etik pasti akan memanggil Nazaruddin. Namun, belum diketahui kapan anggota DPR itu akan dimintai keterangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Budiyanto Wijaya Divonis 4 Tahun Penjara

    Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Budiyanto Wijaya Divonis 4 Tahun Penjara

    Nasional
    Terima Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sri Mulyani Sebut Sesuai Arahan Jokowi

    Terima Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sri Mulyani Sebut Sesuai Arahan Jokowi

    Nasional
    Syarat Usia Calon Kepala Daerah Diubah MA, PKS Siapkan Anak Muda Maju Pilkada

    Syarat Usia Calon Kepala Daerah Diubah MA, PKS Siapkan Anak Muda Maju Pilkada

    Nasional
    Politik Gimik Calon Kepala Daerah

    Politik Gimik Calon Kepala Daerah

    Nasional
    Jokowi Minta Kepala Daerah Riau Sambungkan Tol Pekanbaru-Padang ke Kawasan Produktif

    Jokowi Minta Kepala Daerah Riau Sambungkan Tol Pekanbaru-Padang ke Kawasan Produktif

    Nasional
    Caleg PKS Tersangka Kasus Narkoba Disebut Terima Rp 380 Juta dari Jaringan Malaysia

    Caleg PKS Tersangka Kasus Narkoba Disebut Terima Rp 380 Juta dari Jaringan Malaysia

    Nasional
    Prabowo Bentuk Tim Gugus Tugas Sinkronisasi untuk Siapkan Pemerintahan

    Prabowo Bentuk Tim Gugus Tugas Sinkronisasi untuk Siapkan Pemerintahan

    Nasional
    Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Sebut Intens Komunikasi dengan Sri Mulyani sejak 2 Bulan

    Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Sebut Intens Komunikasi dengan Sri Mulyani sejak 2 Bulan

    Nasional
    Tapera Jadi Sorotan Publik, Anggota Komisi VI DPR: Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Mekanisme dan Pembiayaannya

    Tapera Jadi Sorotan Publik, Anggota Komisi VI DPR: Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Mekanisme dan Pembiayaannya

    Nasional
    Peringati Bulan Kesadaran Auditor, DPR Ingin Tingkatkan Kualitas Penasihat Organisasi

    Peringati Bulan Kesadaran Auditor, DPR Ingin Tingkatkan Kualitas Penasihat Organisasi

    Nasional
    Temui Sri Mulyani, Gugus Tugas Sinkronisasi: Prabowo Harap Transisi Tak Makan Waktu Lama

    Temui Sri Mulyani, Gugus Tugas Sinkronisasi: Prabowo Harap Transisi Tak Makan Waktu Lama

    Nasional
     Starlink Beroperasi di Indonesia, Komisi VI Soroti Pentingnya Kedaulatan Data dan Keamanan Digital di Indonesia

    Starlink Beroperasi di Indonesia, Komisi VI Soroti Pentingnya Kedaulatan Data dan Keamanan Digital di Indonesia

    Nasional
    Soal Pembahasan RUU Kelautan, DPR RI Minta Pemerintah Satu Suara

    Soal Pembahasan RUU Kelautan, DPR RI Minta Pemerintah Satu Suara

    Nasional
    Belajar dari MA dan MK, Utak-atik Hukum demi Penguasa Bakal Berlanjut

    Belajar dari MA dan MK, Utak-atik Hukum demi Penguasa Bakal Berlanjut

    Nasional
    Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Temui Menkeu, Bahas Transisi Pemerintahan dan RAPBN 2025

    Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Temui Menkeu, Bahas Transisi Pemerintahan dan RAPBN 2025

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com