Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alumni Sekolah Musik Direkrut TNI AU

Kompas.com - 12/08/2011, 23:25 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Alumni Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta direkrut menjadi anggota TNI AU di Pangkalan Udara (Lanud) Adi Sucipto. Mereka menjadi tulang punggung grup musik Air Force Band, yang pernah tampil menghibur Presiden RI.

Pemimpin Air Force Band, Letnan Dua (Sus) Sudarmanto, Jumat (12/8/2011), menjelaskan, alumni Sekolah Menengah Musik direkrut menjadi bintara. "Mereka masuk melalui jalur Sekolah Bintara Militer Sukarela sejak tahun 1989," kata Sudarmanto.

Grup musik yang sudah dua kali ganti nama ini mempunyai sejarah yang cukup panjang. Air Force Band dibentuk pada tahun 2004 atas ide Letda (Sus) Sudarmanto, yang kala itu masih berpangkat Sersan Mayor.

Awalnya, grup musik ini mendapat nama lahir Adi's Brass Band. Namun, berselang empat tahun kemudian, namanya diubah menjadi Adi's Big Band.

Kiprah Adi's Big Band pun merambah sampai ke Jakarta. Tepatnya pada tanggal 9 April 2011 dalam acara resepsi HUT ke-65 TNI Angkatan Udara, Adi's Big Band pentas menghibur tetamu di Gedung Puri Ardhya Garini.

Dalam kesempatan pentas di Jakarta itu, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Imam Sufaat mengganti nama Adi's Big Band menjadi Air Force Band. Nama Air Force Band pun disandang sampai sekarang.

Selama kiprahnya, Air Force Band tidak hanya main di panggung-panggung off air, tetapi juga sering pentas di acara on air di beberapa stasiun televisi Yogyakarta.

Bahkan, untuk menyemarakkan acara Prasetya Perwira TNI tahun 2011 di Akademi Angkatan Udara (AAU) beberapa waktu lalu, Marsekal Imam Sufaat berkenan memberi kesempatan kepada Air Force Band untuk tampil di hadapan Presiden RI Dr H Susilo Bambang Yudhoyono dalam acara refreshment di VIP Room AAU. (Iwan Santosa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com