Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen DPR: Nazaruddin Masih Anggota DPR

Kompas.com - 10/08/2011, 14:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal DPR Nining Indra Saleh mengungkapkan, anggota Komisi VII DPR, M Nazaruddin, yang kini menjadi tersangka kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet, masih berstatus sebagai anggota DPR. Nining belum menerima pengusulan pemecatan resmi Nazaruddin dari Partai Demokrat. Hal itu disampaikannya di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu (10/8/2011).

"Setahu saya belum. Saya terima (pengajuan pemecatan), belum ada," katanya seusai diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap cek perjalanan dengan tersangka Nunun Nurbaeti.

Hingga kini, lanjut Nining, pihaknya belum menerima surat apa pun terkait pemecatan Nazaruddin dari Partai Demokrat. Padahal dalam Undang-Undang MD3 (Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 Tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD), disebutkan bahwa pergantian antarwaktu anggota Dewan harus diusulkan partai politik yang bersangkutan kepada pimpinan DPR. Kemudian, pengajuan tersebut akan disampaikan ke Komisi Pemilihan Umum oleh pimpinan DPR untuk mengetahui siapa pengganti anggota Dewan yang akan dipecat.

Setelah diketahui, baru dikembalikan lagi kepada pimpinan DPR yang selanjutnya akan mengirimkan surat kepada Presiden terkait pemecatan tersebut dalam waktu satu minggu.

"Nanti Bapak Presiden dalam waktu 14 hari harus sudah menjawab, dan itu dikembalikan ke Ketua DPR. Kalau sudah ada instruksi presidennya, nanti dilakukan pelantikan terhadap penggantinya," ungkap Nining.

Sebelumnya, Partai Demokrat menyatakan telah memecat mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu sejak 18 Juli 2011. Nazaruddin dipecat setelah menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games. Selain kasus itu, Nazaruddin diduga terlibat dalam perkara pengadaan di Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Nasional
    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Nasional
    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    Nasional
    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Nasional
    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    Nasional
    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Nasional
    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Nasional
    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Nasional
    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    Nasional
    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Nasional
    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Nasional
    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Nasional
    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Nasional
    Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

    Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

    Nasional
    Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

    Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com